JAKARTA, DISWAY.ID - Kuasa hukum istri Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis, buka suara soal kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.
Menurut Arman Hanis, isu dugaan pelecehan yang dialami istri Ferdy Sambo perlahan mulai lenyap.
Menurutnya, isu dugaan pelecehan ini tenggelam karena ada isu lainnya.
“Segala isu-isu yang ada membuat dugaan tindak pidana kekerasan seksual malah menjadi tenggelam oleh segala isu yang ada. Padahal negara yang kita cintai ini menganut asas kemanusiaan yang adil dan beradab,” kata Arman kepada wartawan, Senin 1 Agustus 2022.
Sebelumnya, dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J diduga adanya pelecehan seksual yang membuat istri Irjen Ferdy Sambo berteriak dan tejadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Arman mengatakan, korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) harus dikedepankan dan terus dikawal hingga terungkap.
“Bahwa apa yang terjadi terhadap klien kami saat ini harus dipercayai sampai terbukti sebaliknya,” bebernya.
Arman meminta dugaan pelecehan tersebut dianggap serius dan berharap kasus tersebut segera terungkap dengan transparan.
“Dan apabila dugaan tersebut terbukti di kemudian hari, maka korban J itu bukan hanya PC. Akan tetapi Irjen FS, masa depan anak-anak mereka, orang tua PC, Brigadir E dan Institusi Polri,” jelasnya
“Kami berharap perkara ini akan dibuka dengan seterang-terangnya dan sejelas-jelasnya,” sambungnya
BACA JUGA:Rudal Rusia Hancurkan Kota Pelabuhan Ukraina, Putin: Singkirkan Amerika dari Laut Hitam dan Arktik
Sebelumnuya, pihak istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawati, menyesalkan pemakaman ulang dari Brigadir J yang digelar dengan upacara kedinasan.
Arman Hanis selaku pengacara menyebut Brigadir J melakukan perbuatan tercela sehingga tidak layak dimakamkan secara kepolisian.