Rayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, Istana Izinkan Ribuan Masyarakat Masuk untuk Ikuti Upacara

Rayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, Istana Izinkan Ribuan Masyarakat Masuk untuk Ikuti Upacara

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono memberikan keterangan di Kantor Sekretariat Presiden, pada Jumat, 8 Juli 2022. Foto: BPMI Setpres--

JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengonfirmasi bahwa pihak Istana Negara mengundang masyarakat untuk menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-71.

Tercatat ribuan warga dipersilakan hadir secara langsung untuk mengikuti upacara hari kemerdekaan tersebut.

"Kurang lebih seribu sampai dua ribu kurang lebih, dua ribuaan di pada pagi hari, dan dua ribu sampai tiga ribu di sore hari," ucap Heru, dikutip dari keterangan pers Bulan Kemerdekaan tahun 2022 pada Senin 1 Juli 2022.

BACA JUGA:Dugaan Pelecehan Putri Candrawathi oleh Brigadir J Tenggelam, Kuasa Hukum Minta Kasus Ini Dianggap Serius

BACA JUGA:Timsus 'Geruduk' Lokasi Penembakan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo, Langkah Ini akan Dilakukan...

Tidak hanya pertemuan langsung saja, tetapi pihak Istana Negara juga menggelar upacara peringatan HUT RI secara virtual.

Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan bahwa masyarakat yang ingin mengikuti acara di Istana juga sudah harus memenuhi sejumlah syarat.

Syarat yang dimaksud yakni telah mendapatkan vaksin booster dan menjalani tes antigen.

"Masyarakat akan kita ikut sertakan secara fisik langsung, namun juga kami menerapkan treatment kesehatan yang sangat ketat," tutur Yusuf.

BACA JUGA:Frenkie de Jong Sudah Tak Ada Tempat di Barcelona, Xavi Hernandez Buat Pengakuan Begini

BACA JUGA:Ini Sejumlah Kado yang Diberikan Putri Candrawathi ke Adik Brigadir J, Rosti Sudah Pernah Peringatkan...

Aturan itu diterapkan demi pihak eksternal bisa melihat bahwa Istana menerapkan protokol kesehatan yang ketat sekalipun di acara HUT Kemerdekaan mendatang.

Lebih lanjut, Yusuf menuturkan pihaknya juga akan memasang banyak barcode di pintu-pintu masuk menuju Istana yang harus dipindai oleh masyarakat.

Hal tersebut merupakan salah satu syarat juga sebagai syarat untuk mengikuti upacara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: