Sutono adalah warga setempat yang kerap mencari telur semut rangrang untuk dijual dan sudah sering keluar masuk hutan seorang diri maupun berkelompok.
Namun, pada perjalanan yang dilakukan hari Minggu, 31, Juli 2022, hingga sore dan malam hari, korban tidak juga kembali, sehingga pencarian.
Pencarian warga yang hilang di hutan Sumurkondang, Kabupaten Cirebon memerlukan upaya ekstra mengingat area yang cukup luas. Bahkan, areal perkebunan dan hutan lebih luas dari permukiman warga.
BACA JUGA:Ini Pengakuan Pertama Kali Ferdy Sambo di Hadapan Publik Setelah 7 Jam Diperiksa Bareskrim
"Luas pemukiman warga sekitar 200 hektare, luas pertanian, perkebunan itu sekitar 300 hektare, nah hutannya itu ada 600 hektare," kata Heriyanto.
Diungkapkan Kuwu Sumurkondang, dalam pencarian yang dilakukan sampai dengan Selasa, 2, Agustus 2022, sudah ada beberapa petunjuk keberadaan korban seperti topi, sepeda motor dan jaring yang dibawa.
Areal hutan tersebut berbatasan langsung dengan Desa Cihirup dan Desa Wanasaraya. Sedangkan ke arah timur berbatasan dengan Kecamatan Waled.
Berita ini sudah tayang di Radar Cirebon, dengan judul: Warga Hilang di Hutan Sumurkondang Ditemukan Meninggal Dunia, Kuwu: Seperti Diumpetin