Berdasarkan Telegram pada Kamis, 4 Agustus 2022 malam, terdapat 15 perwira yang dimutasi. Dari jumlah itu, 10 personel dimutasi ke Yanma (Layanan Markas) alias nonjob.
Ini sejalan dengan kerja Tim Inspektorat Khusus (Irsus) yang telah memeriksa 25 personel kepolisian terkait dengan kasus penembakan Brigadir J.
Mereka diduga tidak profesional sehingga menghambat olah TKP penembakan ajudan Sambo itu.
“Dan malam hari ini saya akan keluarkan TR khusus untuk memutasi,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
BACA JUGA:Komnas HAM Periksa Registrasi Pemilik Pistol yang Dipakai Penembakan di Rumah Irjen Sambo
Selain Sambo, dua pati yang masuk Yanma Polri yaitu Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Karo Provos Divpropam Polri Brigjen Pol Beny Ali. Dengan mutasi itu, karier Sambo ibarat roller coaster.
Untuk diketahui rumah dinas kawasan Ferdy Sambo di Duren Tiga berjarak sekitar 300 meter ke rumah pribadi Ferdy Sambo.
Maka jarak antara gerbang Jalan Saguling ke rumah pribadi atasan Brigadir J itu sekitar satu meter.
Adapun gerbang Jalan Saguling, menurut pengakuannya sudah ditutup sejak sebelum pandemi Covid-19 namun tetap dijaga dan dibuka kalau ada orang yang izin ingin melewati.