Seperti diketahui, kematian Brigadir Yosua di rumah Ferdy Sambo menyisakan teka-teki. Hingga kini belum diketahui siapa pelaku utamanya. Pasalnya, pemilik TKP adalah Ferdy Sambo. Sementara Ferdy Sambo yang berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) itu memiliki 8 ajudan yang semuanya selalu besertanya.
Matius Marey, ajudan Ferdy sambo--
Saat kematian Brigadir J, skenario awal yang disebar polisi yaitu dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J, seolah kematiannya adalah wajar karena mencoba melecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
BACA JUGA:Beredar Foto 3 Ajudan Ferdy Sambo, Diduga yang Terlibat Habisi Nyawa Brigadir Yosua
Kapolri turun tangan, mutasi 25 anggota termasuk 15 perwira yang diduga ikut terlibat merusak alat bukti TKP. Kapolri membentuk 2 tim, Tim Khusus dan Irsus. Timsus bertugas menyidik dugaan pidana pembunuhan Brigadir dan Irsus bertugas menyidik dugaan pelanggaran etik yang dilakukan para polisi terkait kematian Brigadir J.
Kini, Ferdy Sambo mendekam di tempat khusus Mako Brimob, Cimanggis Kota Depok. Dia diseret usai diperiksa Irsus di Bareskrim Polri. Sementar Timsus urusan Pidana, kembali memeriksa Ferdy Sambo di Mako Brimob, Senin 8 Agustus 2022.