JAKARTA, DISWAY.ID - WhatsApp milik Meta telah resmi meluncurkan fitur baru yang mana bisa membuat pengguna keluar dari grup WhatsApp secara diam-diam.
Pendiri dan CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan fitur privasi baru di Whatsapp yang memberikan opsi kepada pengguna untuk meninggalkan obrolan grup secara diam-diam.
Fitur juga bisa juga membuat kehadiran online mereka terlihat oleh orang-orang pilihan pengguna saja.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Diberondong Pertanyaan dari Timsus Polri, untuk Komnas HAM Sabar Dulu Ya
"Fitur privasi baru datang ke WhatsApp: keluar dari obrolan grup tanpa memberi tahu semua orang, mengontrol siapa yang dapat melihat saat Anda online, dan mencegah tangkapan layar saat melihat pesan. Kami akan terus membangun cara baru untuk melindungi pesan Anda dan menjaganya tetap pribadi dan aman seperti percakapan tatap muka," kata Zuckerberg dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman Outlookindia pada Kamis, 11 Agustus 2022.
Selain itu, WhatsApp telah memperkenalkan 'lihat sekali pesan' yang merusak diri sendiri setelah penerima membacanya.
Hal itu memberi pengguna opsi yang tidak ingin memiliki catatan digital permanen dari pesan mereka, tetapi ada saat-saat ketika penerima mengambil tangkapan layar dari pesan tersebut.
"Sekarang WhatsApp mengaktifkan pemblokiran tangkapan layar untuk pesan Lihat Sekali untuk lapisan perlindungan tambahan. Fitur ini sedang diuji dan akan segera diluncurkan ke pengguna," kata pernyataan itu.
BACA JUGA:Lagi Viral, Apa Itu Posisi Lotus? Salah Satu Gaya Bercinta yang Bikin Suami Istri Makin Lengket!
BACA JUGA:Gedung Plaza Mandiri Kebakaran, 10 Unit Mobil Damkar dengan 50 Personil Turun Tangan
Menurut sebuah studi privasi WhatsApp, 72 persen responden menghargai kemampuan berbicara dengan jujur dan tanpa filter — tetapi lebih dari 47 persen hanya merasa nyaman melakukannya di ruang pribadi yang aman.
Mereka sangat berhati-hati saat online, menempatkan privasi dalam pesan pribadi mereka sebagai yang paling penting — dibandingkan dengan email, teks, atau media sosial.
Menurut penelitian, 51 persen responden lebih memilih untuk tetap tersembunyi secara online untuk memilih dengan siapa mereka ingin berbicara dan 91 persen orang yang mengetahui fitur pemblokiran percaya bahwa fitur itu penting.
Fitur keluar dari grup secara diam-diam akan memungkinkan pengguna untuk dapat keluar dari grup secara pribadi tanpa harus memberi tahu semua orang.