Tak cuma berhenti di situ, mereka juga menelan tujuh kekalahan di laga tandang beruntun untuk kali pertama sejak kalah 10 kali antara September dan Desember 1936.
Ten Hag menjadi manajer pertama yang kalah di dua laga pertamanya sebagai manajer Setan Merah semenjak John Chapman pada November 1921.
Sementara itu, Brentford memetik kemenangan pertamanya atas United di semua kompetisi sejak menang 2-0 di Piala FA pada Februari 1938, setelah sebelumnya menjalani tujuh pertandingan tanpa sekali pun menang melawan The Red Devils.
BACA JUGA:Kenapa Ronaldo Tinggal Laga vs Rayo Vallecano Terjawab, Manchester United Bereaksi Tegas!
Di pertandingan semalam, semua gol The Bees dicetak di masing-masing dari empat shots on target di 35 menit pertama.
Ini adalah kemenangan terbesar bagi Brentford di kasta tertinggi seusai membantai Grimsby Town dengan skor 6-1 medio April 1938.
Keterpurukan United mengundang ‘perhatian’ dari banyak pihak, tak terkecuali penggemar bola.
Mereka kini beramai-ramai mengganti julukan Setan Merah menjadi Pelawak Merah, karena memang bisa dan terdengar pas!
BACA JUGA:Baru Datang Ronaldo Sudah Gelisah di MU, Fans Atletico Madrid: Please Tolak
Tim yang awalnya digadang-gadang bakal kena ‘tsunami trofi’ justru terterjang ‘tsunami komedi’ hanya dalam dua pekan pertama.
Tragis, ya!? Dan buat fans United, kamu-kamu masih kuat? Musim 2022/23 masih menyisakan 36 pertandingan, loh!.
Manchester United Salah pilih Owner pic.twitter.com/2ilUFtT8pF
— Komisi Wasit (@MafiaWasit) August 13, 2022
Manchester United
— yahagus (@Asapagst) August 13, 2022
Pesulap merah❎
Pelawak merah✅ pic.twitter.com/F2FSfgOg7U