JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) sempat melontarkan dua bait pantun pada saat sidang tahunan MPR/DPR 2022.
Pantun tersebut ia sampaikan di saat akhir pidatonya, dan isinya membawa pesan ke calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Bamsoet menilai para capres dan cawapres untuk 'ojo kesusu' alias jangan terburu-buru karena koalisi masih bisa berubah.
BACA JUGA:Ini Filosofi Baju Adat Bangka Belitung yang Dikenakan Jokowi di Sidang Tahunan MPR
BACA JUGA:Kemah Merdeka Toleransi Disambut Antusias Pelajar, Kapolda Sulsel Minta Jadi Ajang Tahunan
Pantun yang disampaikannya itu disebut Bamsoet untuk bisa memunculkan kesadaran dari berbangsa dan bernegara.
"Ketua DPR Ibu Doktor Honoris Causa Puan Maharani akan melanjutkan persidangan sampai sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD," kata Bamsoet di Gedung Kura-Kura Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 16 Agustus 2022.
"Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah izinkan kami mengakhiri sidang tahunan MPR ini dengan dua bait pantun untuk mengunggah kesadaran kita dalam berbangsa dan bernegara," lanjutnya.
Kemudian, Bamsoet mulai membacakan dua buah bait pantun yang isinya sangat erat kaitannya dengan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
BACA JUGA:Jangan Khawatir, Hyundai Siapkan Paket Komplit Program Purna Jual Untuk Stargazer
Bait pantun pertama, Bamsoet seakan meminta capres dan cawapres untuk tidak terburu-buru dengan keadaan.
Setelahnya, di pantun kedua, Bamsoet mulai menyinggung soal koalisi yang seiring berjalannya waktu masih berpotensi dapat berubah.
Berikut ini dua pantun yang dibacakan Bamsoet:
BACA JUGA:Ternyata Sakit Gusi Bisa Jadi Pertanda Kadar Gula Darah Buruk, Ini Penjelasannya