JAKARTA, DISWAY.ID-Sebagai pemasok mesin di kelas Moto2, Triumph akan memberikan lebih banyak rpm dan tenaga kuda untuk musim 2023.
Pabrikan asal Inggris yang mengambil alih pasokan mesin Moto2 dari Honda pada 2019, ini telah mengkonfirmasi serangkaian modifikasi peningkatan kinerja untuk mesin triple 765cc agar mengurangi waktu putaran dan membantu menyalip.
Seperti dilansir disway.id dari Crash.net, pengembangan tersebut termasuk kepala silinder baru untuk meningkatkan rasio kompresi, katup yang lebih panjang untuk memberikan daya angkat yang lebih besar, ditambah profil camshaft baru dan pegas katup yang direvisi.
Hasil akhirnya adalah 400rpm ekstra dan 5 tenaga kuda lebih banyak, di atas angka saat ini yang lebih dari 140hp.
BACA JUGA:Fokus Ketersediaan Spare Part di Indonesia Timur, Isuzu Luncurkan Part Depo Makassar
“Kami sangat bangga dengan cara mesin triple 765cc kami mendefinisikan ulang kategori Moto2, membuatnya lebih cepat, lebih kompetitif, dan terdengar lebih baik,” ujar Steve Sargent, Chief Product Officer Triumph.
Untuk menjaga kehandalan mesin, penyempurnaan lain akan difokuskan pada piston, conrods dan crankshaft untuk mengatasi tekanan piston yang lebih tinggi yaitu 90 bar (naik dari 85 bar).
“Untuk mencapai begitu banyak catatan putaran, dan kecepatan tertinggi yang setara dengan lebih dari 100 km/jam per silinder, adalah sesuatu yang sangat kami puaskan sejak Triumph mulai menggerakkan kelas dari musim 2019.
“Ketika ada perubahan mendasar pada sebuah kategori, semua orang memulai perjalanan pembelajaran – pengendara dan tim dalam hal menjadi selaras dengan karakteristik triple dan mengoptimalkan paket keseluruhan mesin, elektronik, dan ban, dan kami sebagai Triumph dalam hal potensi kinerja dan keandalan,” lanjut Steve.
BACA JUGA:Spesial HUT RI ke-77, Tiket Masuk GIIAS 2022 Cuma Rp 77 Ribu
“Kami telah mencapai hampir 1 juta kilometer kompetitif dengan mesin Moto2 765cc spesifikasi saat ini dan itu memberi kami kepercayaan diri yang sangat besar saat kami mengambil langkah berikutnya untuk memberikan sesuatu yang diinginkan para pengendara – lebih banyak putaran dan lebih banyak tenaga,” jelasnya.
“Kami berharap dapat melihat lebih banyak catatan putaran jatuh saat waktu putaran menjadi lebih cepat, dan bagaimana lebih banyak kekuatan memberi pengendara lebih banyak kebebasan untuk menciptakan peluang menyalip dan bersemangat untuk memulai bab berikutnya dari Moto2 yang ditenagai oleh Triumph,” pungkasnya.