BACA JUGA:5 Faktor Ini Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes, Simak Ciri-cirinya
BACA JUGA:Disebut Terlibat Bisnis Judi 303 Sambo, Tom Liwafa: Silahkan Dibuktikan...
"Kalau turun sampai Rp 26.000, saya enggak senang, kasian sama peternak ayam. Kalau Rp 26.000 di pasar berarti di grosir besarnya Rp 20.000, grosir besar beli ke peternak ayam Rp 15.000, rugi," paparnya.
"Sedangkan bawang kalau terlalu murah, kita juga enggak bisa, harus kita naikan lagi, karena kalau bawang sampai Rp 20.000, nah petaninya Rp 10.000, rugi dong dia, takutnya enggak bisa menanam bawang lagi. Jadi harus dijaga kestabilannya," tambahnya.
BACA JUGA:PSIS Semarang Rebut 3 Poin Saat Menjamu Persik Kediri
BACA JUGA:Penganiayaan di SMKN 1 Jakarta Pusat, Polisi Periksa Guru Olahraga
Kemudian untuk harga terigu, Zulkifli mengalami sedikit kenaikan dan dirinya mengatakam bahwa harga tersebut akan turun sekitar bulan September atau Oktober.
"Itukan menteri pertanian memberikan semangat agar kita jangan makan terigu terus, kan kita juga makanan ketela, singkong, sagu, kita punya banyak makanan jadi coba kita olah sendiri. Ya bagaimanapun juga terigu itukan impor," tutupnya.