JAKARTA, DISWAY.ID – Sepuluh hari ambil bagian di ajang GIIAS 2022, Hyundai bukukan SPK 3.619 unit, dimana Stargazer menjadi pilihan favorit.
Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) ini terdiri dari Hyundai Stargazer sebanyak 1.585 SPK dan disusul oleh Hyundai Creta sebanyak total 1.191 SPK, dan Hyundai Ioniq 5 dengan total 399 SPK.
Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia mengungkapkan, pencapaian ini merupakan motivasi bagi Hyundai dalam mempersembakan kendaraan yang inovatif dan futuristik.
“Selian itu kami juga akan fokus pada pelanggan dalam memberikan pelayanan terbaik untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan,” tambah Woojune.
BACA JUGA:Misteri Handphone Asli Brigadir J, Komnas HAM: Berisi Alur Komunikasi Sebelum Pembunuhan
BACA JUGA:Satu-satunya dari Indonesia, Raditya Dika Masuk 100 Instagram Rich 2022, Kalahkan Paris Hilton!
Hal senada juga disampaikan oleh Makmur selaku Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia yang mengatakan bahwa kehadiran Stargazer menjadi salah satu produk unggulan dari Hyundai yang menyumbah lebih dari 45 persen dari total SPK selam di GIIAS 2022.
“Pencapaian tersebut membuktikan kepercayaan terhadap Hyundai yang dibuat di Indonesia sangat tinggi,” jelas Makmur.
Dalam kesempatan tersebut Hyundai menghadirkan 25 display kendaraan mobil, 8 unit test-drive dari berbagai line up produk.
BACA JUGA:Putri Candrawathi Terancam Hukuman Mati, Unggahan Dahsyat AKP Rita Yuliana Ini Curi Perhatian
BACA JUGA:Satu-satunya dari Indonesia, Raditya Dika Masuk 100 Instagram Rich 2022, Kalahkan Paris Hilton!
Hyundai Stargazer sendiri telah diluncurkan secara resmi oleh Hyundai Motor Indonesia dalam ajang GIIAS 2022.
Selain meluncurkan Stargazer, Hyundai juga mengusung semua line up terbaiknya mulai dari Creta, Ioniq 5, New Palisade, Santa Fee dan Staria.
WooJune Cha selaku Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia mengungkapkan Stargazer tak hanya sekedar kendaraan untuk transportasi, namun juga merupakan rumah kedua yang memberikan kenyaman untuk keluarga.
BACA JUGA:Mantan Presiden Sri Lanka Minta Jadi Warga Negara Amerika Setelah Kabur ke Thailand