JAKARTA, DISWAY.ID – Persaingan Formula1 pada 2026 akan semakin ketat dengan bergabungnya Audi.
Bergabungnya Audi ini terkait dengan berlakunya aturan baru tentang mesin yang digunakan oleh mobil Formula .
Sebelum resmi ambil bagian dalam persaingan penuh di Formula1, Audi berencana akan memasok mesin dulu pada tim Alfa Romeo.
Masuknya Audi dikonfirmasi pada malam Grand Prix Belgia dan disampaikan pada Jumat 25 Agustus pagi yang dihadiri oleh presiden FIA Mohammed Ben Sulayem, presiden dan CEO F1 Stefano Domenicali, serta CEO Audi Markus Duesmann.
Mulai masuknya Audi merupakan sebuah langkah dari Grup Volkswagen untuk memasuki F1 dengan dua brand besarnya Audi dan Porsche.
Mesin hibrida generasi baru F1 akan mempertahankan mesin V6 1,6 liter, di mana saat ini telah mendapatkan upgrade peningkatkan daya listrik secara signifikan yang rencananya untuk beralih ke bahan bakar yang sepenuhnya berkelanjutan.
Komponen MGU-H akan dijatuhkan, sebuah langkah yang dipahami sebagai prasyarat bagi merek VW Group untuk masuk.
BACA JUGA:Putri Candrawathi Tersangka Istimewa, Kalau Rakyat Jelata Sudah Diborgol dan Dipamerkan ke Publik
BACA JUGA:Pernyataan Putri Candrawathi yang Ini jadi Sorotan, Dianalisis: Buka Topengnya Sendiri
Stefano Domenicali selaku presiden dan CEO F1, mengatakan bahwa dia sangat senang bergabungnya Audi di Formula1.
"Balapan dan motorsport ada dalam DNA Audi," kata Duesmann.
"Audi selalu aktif dan sukses di balap motor, dan jika kita melihat Le Mans atau reli Dakar yang kami lakukan sekarang, DTM dan Formula E, kami selalu sangat aktif dan sangat sukses,” jelasnya.
“Kami ingin melanjutkan kisah sukses ini sekarang di Formula1 dan saya pikir ini waktu yang tepat masuk dalam F1 seiring dengan aturan baru yang ditetapkan,” papar Duesmann.