JAKARTA, DISWAY.ID - Teganya klub Liga Premier Inggris AFC Bournemouth yang langsung memecat pelatihnya padahal baru empat pertandingan awal.
Bournemouth telah resmi memecat pelatihnya, Scott Parker setelah baru menjalani empat pertandingan sejauh musim ini.
Parker meninggalkan Fulham dan mengambil alih Bournemouth 14 bulan lalu, membimbing mereka untuk promosi ke Liga Premier di belakang mantan klubnya musim 2021/22.
BACA JUGA:Dibantai Liverpool 9-0, Jurgen Klopp: Tidak ada Niat Kami Permalukan Bournemouth
BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Masih di Puncak, Liverpool Mengamuk
Sebelumnya, Bournemouth dikalahkan 9-0 oleh Liverpool di Anfield pada hari Sabtu, 27 Agustus 2022.
Parker juga tampak tidak merahasiakan rasa frustrasinya menyusul hasil memalukan tersebut.
Salah satu pemilik Bournemouth Maxim Demin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia berterimakasih dengan apa upaya yang sudah diberikan Parker selama di klub.
"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada Scott dan timnya atas upaya mereka selama waktu mereka bersama kami," tutur Maxim Demin, dikutip dari laman SkySports.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Jadi Orang Pertama yang Tembak Brigadir J Hingga Tewas, Lalu Ditambah Tembakan Bharada E
"Promosi kami kembali ke Liga Premier musim lalu di bawah masa jabatannya akan selalu dikenang sebagai salah satu musim tersukses dalam sejarah kami," tambahnya.
"Namun, agar kami terus berkembang sebagai tim dan klub secara keseluruhan, tanpa syarat kami harus selaras dalam strategi kami untuk menjalankan klub secara berkelanjutan. Kami juga harus menunjukkan kepercayaan dan rasa hormat satu sama lain. pendekatan yang telah membawa klub ini begitu sukses dalam sejarah baru-baru ini, dan pendekatan yang tidak akan kami ubah mulai sekarang. Pencarian kami untuk pelatih kepala baru akan segera dimulai."
Sementara untuk posisi yang ditinggalkan Scott Parker, Bournemouth menunjuk Gary O'Neil untuk mengambil alih tim sementara dan akan dibantu oleh Shaun Cooper dan Tommy Elphick.
BACA JUGA:Pekan ke-5 Liga Inggris: Kans Arsenal Menang Lagi dan Ujian Berat Chelsea