BACA JUGA:Bagian Tubuh Korban Mutilasi Mimika Kembali Ditemukan, Libatkan 6 Anggota TNI
"Mobil dinasnya itu ada Lexus 1570 seharga Rp 3,5 milliar," ucap Abdullah.
Kemudian Abdullah merasa heran, bagaimana seorang kadiv propam bisa mempunyai mobil dengan harga yang sangat 'wah' itu.
Ia pun membandingkan dengan mobil milik Ferdy Sambo dengan pejabat yang ada di Malaysia.
"Saya 15 tahun di Malaysia, yang berhak mendapat mobil yang seperti Toyota Alphard itu hanya Perdana Menteri di Malaysia. Kemudian Wakil Perdana Menteri turun ke bawah," pungkas Abdullah.
"Para menteri itu (di Malaysia) mobil biasa, tapi ini seorang jenderal bintang dua itu menggunakan mobil dinas seharga Rp 3,5 milliar. Saya cek sama teman-teman di KPK belum diumumkan harta kekayaannya di LHKPN, saya tanya kenapa? Karena beberapa dokumen-dokumen yang harus ada itu belum disertakan," sambungnya.
TRAGEDI PENEMBAKAN BRIGADIR J DI DUREN TIGA
Eks kadiv propam, Ferdy Sambo ternyata merupakan orang pertama yang menembak mati Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Brigadir J dilaporkan tewas di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Jadi Orang Pertama yang Tembak Brigadir J Hingga Tewas, Lalu Ditambah Tembakan Bharada E
BACA JUGA:Aliran Dana Judi Online ke Oknum Polisi Dibenarkan PPATK, Ada ke Rekening IRT dan Pelajar Juga
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mendapat informasi bahwa Ferdy Sambo lah yang jadi orang pertama yang menembak Brigadir J hingga tewas.