JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencoba memberikan klarifikasi soal data ratusan mahasiswa di Bandung yang disebut terinfeksi virus HIV.
Ridwan Kamil secara tegas membantah informasi yang beredar mengenai 414 mahasiswa di Bandung positif Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Demi mencegah informasi yang salah itu semakin tersebar luas, Ridwan kamil pun terlihat mengoreksinya lewat akun Instagram pribadinya (@ridwankamil) pada Selasa, 30 Agustus 2022.
BACA JUGA:Sidang 3 Ustaz Tidak Berjalan Terbuka, Kuasa Hukum Meradang, ‘Ketiga Ustaz Kami Bukan Teroris’
Kemudian suami dari Atalia Praratya itu mengatakan bahwa ada kekeliruan terhadap data yang tersebar luas belakangan ini.
"414 Kasus HIV di kalangan mahasiswa Kota Bandung itu adalah AKUMULASI data selama 30 tahun: 1991-2021. Bukan data dalam 1 tahun," tulisnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga sudah mendeteksi plus menangani penyebaran virus HIV secara progresif.
Selain itu berbagai kegiatan sudah dilakukan juga untuk berupaya menangani penyebaran virus HIV AIDS dan IMS.
BACA JUGA:Kecelakaan Truk Tabrak Tiang di Bekasi Banyak Makan Korban, Ini Tanggapan Dirlantas Polda Metro Jaya
BACA JUGA:Resmikan Papua Football Academy, Presiden Ingin Ada Penerus Rully Nere Hingga Ricky Kambuaya
Beberapa tindakan yang dilakukan Pemprov Jabar yakni dengan melakukan skrining dini TES HIV, memperluas layanan konseling tes HIV, dan melakukan pemerkisaan viraload bagi ODHA.
Ditambah lagi peningkatan kapasitas petugas Puskesmas soal layanan mendeteksi HIV juga sudah diterapkan.
Data dari Dinkes Jabar memberikathu adanya 5.843 kasus HIV yang dialami penduduk domisili Kota Bandung sejak tahun 1991 sampai 2021.
Dari kasus itu yang statusnya masih mahasiswa sebanyak 407 Kasus atau 6,97 persen sejak 1991 sampai 2021 (30 tahun). Jumlah tersebut merupakan total kumulatif dari kasus HIV pada penduduk domisili Kota Bandung.