Usai Brigadir J tersungkur, Ferdy Sambo mulai menjalankan aksinya dengan menembak secara liar ke arah dinding.
Komnas HAM tanggapi rekonstruksi
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengakui ada perbedaan dengan hasil temuannya dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J.
"Ya, memang ada perbedaan. Misalnya soal pelaku, terus kemudian soal posisi dari masing-masing orang," ujar Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, dilansir PMJ NEWS, 31 Agustus 2022.
Kendati begitu, lanjut Beka, perbedaan itu merupakan hal yang wajar.
BACA JUGA:Persija Menang 3 Laga Beruntun, Thomas Doll: Pemain Tumbuh Kepercayaan Diri
Meskipun ada perbedaan, dia menyebut secara keseluruhan memang rekonstruksi ini menunjukkan peristiwa pembunuhan Brigadir J.
"Ini kan saya kira ini wajar, tentu saja tidak persis banget 100 persen, tetapi ada perbedaan-perbedaan sedikit. Saya kira secara keseluruhan menggambarkan memang peristiwa pembunuhan Brigadir J," tuturnya.
"Dari sisi Komnas HAM sendiri tentu saja melihat rekonstruksi kemarin ini menambah materi dan menambah detail-detail yang ada di Komnas HAM, dan itu tentu saja sedang kami selesaikan mudah-mudahan bisa sesuai dengan target minggu ini selesai," terangnya.