JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriani mengatakan bahwa Putri Candrawathi sempat ingin bunuh diri.
Ucapan istri Ferdy Sambo itu disebutnya karena adanya pemicu dugaan kekerasan seksual yang dilakukan almarhum Brigadir J.
Andy Yentriani menuturkan bahwa Putri sampai berkali-kali menyebut dirinya ingin mati saja daripada harus menerima dugaan perlakuan tak senohoh itu.
BACA JUGA:Transfer Aubameyang ke Chelsea Murah Meriah, Kembali Reuni dengan Tuchel
BACA JUGA:Alvin Lim Divonis 4,5 Tahun Penjara Kasus Penipuan, Jaksa Gak Puas Langsung Ajukan Banding
"Dalam kasus ini posisi sebagai istri dari seorang petinggi Kepolisian, pada usia yang jelang 50 tahun," ujar Andy, Kamis 1 September 2022.
"Memiliki anak perempuan, maupun rasa takut pada ancaman, dan menyalahkan diri sendiri, sehingga merasa lebih baik mati, ini disampaikan berkali-kali," sambungnya.
Putri mengatakan ingin mengakhiri hidupnya itu saat menjalani pemeriksaan bersama Komnas Perempuan pada Minggu, 7 Agustus 2022.
"Perkataan beliau. Jadi ini memang situasi yang kami kalau Komnas Perempuan masuk dalam tim gabungan, pada 7 Agustus sudah dilakukan kunjungan," papar Andy.
BACA JUGA:Polisi Tetapkan Tujuh Tersangka Obstruction of Justice, Salah Satunya Ada Ferdy Sambo
BACA JUGA:Dugaan Pelecehan Seksual Brigadir J Pada Putri Candrawathi di Magelang, Susno: Komas HAM Kebablasan
Bukan perkataan itu saja, Andy menjelaskan bahwa Putri juga sempat ketakutan karena dari pengakuannya ia mendapat ancaman dari Brigadir J.
Menurutnya, Brigadir J mengancam Putri Candrawathi pasca tindakan kekerasan seksual itu terjadi.
"Kalau dari keterangannya demikian, tapi ini perlu diselidiki lebih lanjut," ujar Andy.
"Nanti ditanyakan saja pada penyidik itu sudah disampaikan semuanya itu dalam laporan," tuturnya menambahkan.