Muhaimin Soroti Kecelakaan Truk Besar di Balikpapan hingga Bekasi: Banyak Nyawa Tak Berdosa Melayang..

Jumat 02-09-2022,09:27 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar merasa sangat prihatin dengan terjadinya insiden kecelakaan yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat.

Kecelakaan yang disebabkan oleh truk besar itu sampai membuat 10 orang 'tak berdosa' harus meninggal dunia.

"Sungguh sangat prihatin, kita turut berduka dengan kecelakaan yang merenggut nyawa warga, termasuk anak-anak SD. Kita doakan seluruh korban husnul khatimah," ucap Muhaimin Iskandar di Jakarta pada Kamis 1 September 2022.

BACA JUGA:Bharada E Jengkel Ada Perbedaan Kesaksian dari 4 Tersangka Lain, Ketua LPSK: Dia Agak Emosional...

BACA JUGA:Wilian Kembali Ke Premier League Tapi Bukan Ke Chelsea dan Arsenal

Kecelakaan yang disebabkan truk besar juga bukan hanya terjadi di Bekasi saja, tetapi sebelumnya juga ada di Balikpapan dan Cibubur.

Maka dari itu, Muhaimin menginginkan agar semua pihak bisa mencari cara untuk mencegah insiden yang sama terulang kembali.

Ia juga sangat menyayangkan, akibta kecelakaan maut itu membuat banyak nyawa tak berdosa menjadi korbannya.

"Ingatan kita tentu belum kering saat kecelakaan yang melibatkan truk besar di Balikpapan, lalu di Cibubur, ini kejadian lagi di Bekasi," tuturnya.

BACA JUGA:Malu Campur Sedih, Putri Candrawathi Ingin Bunuh Diri!

BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jabodetabek Hari Ini, Jumat 2 September 2022

"Banyak nyawa nggak berdosa melayang lho. Ini tentu warning untuk kita semua, untuk pemerintah, pemilik truk dan para supir," sambung Muhaimin.

Kemudian Muhaimin mengimbau agar pemerintah, dalam hal ini Kemenhub bisa mengatur dengan baik waktu operasional truk besar.

Dengan begitu ia memberikan usul agar operasional truk besar dapat dibatasi hanya dapat beroperasi mulai pukul 22.00 sampai 05.00.

Waktu tersebut dinilai Muhaimin menjadi waktu yang relatif sepi dari sejumlah aktivitas warga.

Kategori :