Tidak lupa ia juga sampaikan permohonan maafnya kepada pihak Universitas Negeri Gorontalo tempat ia mengenyam pendidikan.
"Saya mengucapkan permohonan maaf kepada Civitas Akademika Universitas Negeri Gorontalo, khususnya untuk bapak Rektor," tegasnya.
Perihal nasib Yusuf Pasau, pihak kepolisian Gorontalo kabarnya telah mengamankan pria berambut gondrong tersebut.
Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika mengatakan Yusuf diperiksa usai beredar potongan video saat berorasi.
"Atas peristiwa ini kami dari Polda Gorontalo sudah merespons cepat untuk bisa mengamankan yang bersangkutan untuk dimintai keterangan," kata Helmy, dilansir pada Minggu 4 September 2022.
Menurut Helmy, pemeriksaan yang dilakukan oleh Polda Gorontalo ini mencegah agar Yunus terhindar dari persekusi.
"Dari keterangan yang bersangkutan bahwa dia menyampaikan kata-kata itu secara spontan," ungkap Kapolda.
Namun, Helmy menegaskan hal itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian.