"Bagi saya beliau adalah wujud pahlawan terbaik di masa ini dalam mempertahankan nama baik institusi," tulis seorang netizen di kolom komentar.
Kendati sudah dipecat dari TNI AD, beberapa netizen menganggap Serda Ucok Tigor masihlah seorang prajurit.
"Tetap menjadi prajurit di hati kami," tulis salah seorang netizen lain yang disertai dengan emoji.
Bahkan ada pula yang merekomendasikan agar Serda Ucok Tigor untuk kembali bertugas.
"Angkat dia kembali ke Komando.. Rasanya tidak ada ada masyarakat yang protes.. Kecuali..," tulis salah seorang warganet.
Siapakah Sosok Serda Ucok Tigor Simbolon?
Dilansir dari berbagai sumber Serda Ucok Tigor Simbolon adalah mantan Kopassus Grup II Kandang Menjagan Kartasura.
Dirinya pernah terlibat pembunuhan terhadap empat tahanan di Lapas Kelas II B Cebongan Sleman, Yogyakarta pada 2013 lalu.
Karena kasus tersebutlah Serda Ucok Tigor harus menjalani hukuman penjara.
Untuk diketahui, kasus tersebut bermula dari pengeroyokan sejumlah orang terhadap Prajurit Serka bernama Heru Santoso yang berujung tewas.
Pelaku pengeroyokan tersebut diketahui adalah para komplotan preman yang disebut-sebut sangat meresahkan warga Jogja.
Kejadian tersebut tak berhenti sampai di situ. Sehari berselang seorang anggota Kodim yang juga mantan anggota Kopassus, Sertu Sriyono ditemukan tewas dengan luka bacokan. Pelaku diduga adalah komplotan preman yang sama.
Dilalah, kabarnya Sertu Sriyono kabarnya merupakan karib terdekat daripada Serda Ucok Tigor.
Mendengar kabar tersebut, Serda Ucok dan sejawatnya meradang dan mengunjungi Lapas Cebongan, di mana para komplotan preman itu ditahan.