JAKARTA, DISWAY.ID-- Sebagai penyidik senior di Bareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto mengaku punya naluri untuk mengungkap hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J.
Motif pembunuhan berencana Brigadir J masih belum diungkap penyidik secara resmi. Hal ini menimbulkan beragam spekulasi di luar.
Ada yang menduga-duga sehingga isu peristiwa yang melibatkan istri Ferdy Sambo dengan para ajudannya di Magelang menjadi liar ke mana-mana.
BACA JUGA:Resmi! Chelsea Pecat Thomas Tuchel Usai Kalah di UCL, Menguat Satu Nama Pengganti
Belum lama ini malah beredar dugaan kalau Putri dan sopir pribadinya Kuat Ma'ruf memiliki hubungan gelap alias berselingkuh.
Jauh sebelum isu itu berkembang, Putri juga disebut-sebut memiliki hubungan spesial dengan Brigadir J. Kebenarannya menjadi simpang siur.
Akhirnya Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto buka suara untuk mencerahkan kasus pembunuhan Brigadir J ini sehingga memiliki gambaran yang jelas dan fokus.
Komjen Agus dengan tegas mengatakan, sebagai penyidik senior dia memiliki naluri bahwa kasus Putri dan Brigadir J yang terjadi di Magelang adalah menyangkut masalah kehormatan.
Sayangnya Jenderal Bingang Tiga ini tidak merinci seperti apa maksud dari masalah kehormatan yang disebut-sebut dilakukan Brigadir J terhadap Putri dan Sambo.
"Naluri kami sebagai penyidik seniorlah mencoba melihat apa yang terjadi, ya menyangkut kehormatan sebagaimana disampaikan oleh Dirtipidum (Brigjen Pol Andi Rian Djajadi) beberapa waktu lalu," Kata Komjen Agus kepada wartawan Senin 5 September 2022.
Tim Khusus (Timsus) sempat memeriksa Ferdy Sambo di Mako Brimob setelah penetapan tersangka Jenderal Bintang Dua itu.
Dari pemeriksaan tersebut, Sambo memberi keterangan dalam Berita Cara Perkara (BAP), motif pembunuhan Brigadir J karena menyangkut soal kehormatan istri dan dirinya.
“Tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di Magelang, yang dilakukan oleh Almarhum Yosua,” ujar Brigjen Andi Rian, Dirtipidum Bareskrim Polri.