JAKARTA, DISWAY.ID – Meskipun dalam Keputusan Menteri Perhubungan mengumumkan bahwa Sabtu 10 September 2022 tarif ojol akan mengalami kenaikan, namun para pengemudi ojol masih belum mengalami perubahan pada aplikasinya.
Kenaikan tarif ojol ini terkait dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah diumumkan oleh pemerintahan.
Menariknya menurut driver ojek online Reza tarif yang rencananya naik pada sabtu 10 September 2022 namun masih belum mengalami perubahan.
“Mana? katanya Sabtu mau naik, ini masih sama aja tarifnya seperti hari-hari sebelumnya,” ujarnya.
BACA JUGA:Kala Ferdy Sambo Menjabat Kapolres, Masih Lurus dan Ingat Akhirat: 'Lubang Kita Sama, Dua Kali Satu'
Reza mengatakan tarif yang rencananya akan naik, tapi hari ini belum masih belum terjadi.
“Saya narik dari pagi sampai saat ini masih ada tarif Rp 9.600, saya berharap aplikator segera menaikan tarif yang sudah diputuskan oleh pemerintah,” ujarnya.
Reza berharap pemerintah mengkaji ulang harga BBM yang menurutnya kenaikannya sangat tinggi.
“Saya berharap pemerintah menghitung kembali harga BBM karena untuk saat ini berat buat saya. Penghasilan yang gak menentu setiap harinya, moga kebutuhan pokok yang ikut naik juga di normalkan kembali,” tambahnya.
BACA JUGA:‘Anies Presiden’ Kembali Menggema Saat Resmikan Masjid Jami Al-Hidayah di Klender
BACA JUGA:‘Anies Presiden’ Kembali Menggema Saat Resmikan Masjid Jami Al-Hidayah di Klender
Pengeluaran driver ojek online setelah diputuskanya naiknya harga BBM bersubsidi semakin membengkak.
“Pengeluaran saya jadi ekstra, makan di warteg biasanya Rp 10 ribu sekarang harus bayar Rp 12 ribu, biasanya isi bensin Rp 30 ribu sekarang Rp 40 ribu,” terangnya.
Pemerintah resmi melakukan penyesuaian tarif ojek online (tarif ojol) yang diumumkan akan mulai berlaku mulai 10 September 2022.