JAKARTA, DISWAY.ID - NASA akan gunakan pesawat ruang angkasa akhir bulan September 2022 untuk menguji metode pertahanan planet yang suatu hari nanti berpotensi bisa menyelamatkan Bumi.
Pesawat ruang angkasa Uji Pengalihan Asteroid Ganda atau dikenal sebagai DART, akan digunakan sebagai pendobrak untuk menabrak asteroid tidak jauh dari Bumi pada 26 September 2022.
Misi ini merupakan kolaborasi internasional untuk melindungi dunia dari dampak asteroid di masa depan.
BACA JUGA:Ungkit Lagi Ucapan Istri Sampai Bripka RR Berani Jujur Bongkar Skandal di Kamar Putri Candrawathi
"Meskipun asteroid tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi, ini adalah tes pertama di dunia untuk teknik tumbukan kinetik, menggunakan pesawat ruang angkasa untuk membelokkan asteroid untuk pertahanan planet," kata NASA, dikutip Disway.id dari laman New York Post pada Minggu, 11 September 2022.
Pada November 2021, roket SpaceX Falcon 9 diluncurkan dengan DART dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California.
10 bulan kemudian, DART akan mengejar asteroid dengan melakukan tiga manuver koreksi lintasan selama tiga minggu ke depan.
Para ilmuwan mengatakan bahwa setiap manuver akan mengurangi margin kesalahan untuk lintasan yang dibutuhkan pesawat ruang angkasa untuk menabrak asteroid yang dikenal sebagai Dimorphos.
BACA JUGA:Eks Danjen Kopassus 'Semprot' Kapolri Soal Sambo: Jokowi 4 Kali Ngomong, Harusnya Keplak Kepalanya
BACA JUGA:Loyalis Ferdy Sambo Mulai Rontok Saat Ricky Rizal Lancarkan Serangan Drama Duren Tiga
NASA mengatakan bahwa setelah manuver terakhir pada 25 September, sekitar 24 jam sebelum tumbukan, tim navigasi akan mengetahui posisi Dimorphos dalam jarak 2 kilometer.
Dari sana, DART akan dengan sendirinya memandu dirinya sendiri untuk bertabrakan dengan batu luar angkasa yang luar biasa ini.
DART baru-baru ini mendapatkan tampilan pertamanya di Didymos, sistem asteroid ganda yang mencakup targetnya, Dimorphos.
Gambar yang diambil dari jarak 20 juta mil menunjukkan sistem Didymos cukup redup. Namun, begitu serangkaian gambar digabungkan, para astronom dapat menentukan lokasi persis Dimorphos.