Eks Danjen Kopassus 'Semprot' Kapolri Soal Sambo: Jokowi 4 Kali Ngomong, Harusnya Keplak Kepalanya

Eks Danjen Kopassus 'Semprot' Kapolri Soal Sambo: Jokowi 4 Kali Ngomong, Harusnya Keplak Kepalanya

Mantan Danjen Kopassus Mayjen Purn TNI Soenarko soroti Kapolri--Tangkapan layar/YouTube Realita TV

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Danjen Kopassus Mayjen Purn TNI Soenarko ikut buka suara soal kasus Ferdy Sambo.

Mulanya Purnawirawan TNI ini menyebut jika kondisi Polri sudah memperihatinkan.

Hal ini diungkapkan olehnya melalui unggahan kanal YouTube Realita TV.

"Kondisi Polri menurut saya sudah sangat memprihatinkan, amburadul dan tidak terkendali," ujar Soenarko, dilansir pada Minggu 11 September 2022.

BACA JUGA:Anies Baswedan Targetkan Proyek MRT Jakarta Selasai Tahun 2028

Jabatan terakhir Soenarko diketahui merupakan Inspektur Jenderal TNI AD, yang bertugas lakukan penyelidikan dan penyidikan.

"Saya tahu garis komando di Polri dan TNI. (Kasus Sambo) kuncinya ada di Kapolri, periksa berani atau tidak?," tegasnya.

"Pemegang otoritas tertinggi di Polri itu Kapolri, tidak boleh ada lagi pihak lain yang mengendalikan kecuali Presiden," ujarnya.

BACA JUGA:Setelah Jokowi Giliran Data Pribadi Menkominfo Diobok-obok, Hacker Bjorka: Happy Birthday Jonny!

Menurutnya, jika ada anggota DPR atau LSM berbicara dalam suatu kasus itu hanya bersifat saran.

"Bisa diterima atau tidak (sarannya) itu pertimbangan Kapolri," ucap Soenarko.

"Jadi menurut saya Kapolri ikut bertanggung jawab dan boleh dikatakan ikut bersalah, kenapa tidak? Masa ada Satgasus apa yang dikerjakan Kapolri tidak tahu. Gak percaya saya," sambungnya.

BACA JUGA:Pacitan Geger Dihantam Gempa 5,6 Skala Richter

Soenarko kemudian menyikapi peran Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kadiv Propam.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads