BACA JUGA:Massa Buruh dan Mahasiswa Kembali Gelar Unjuk Rasa Menolak Kenaikan Harga BBM Hari Ini di Jakarta
BACA JUGA:2 Titik Aksi Demonstrasi Hari Ini di Jakarta, Kepolisian Lakukan Kembali Pengalihan Arus Lalu Lintas
Anehnya, IS justru meminjam motor dan pnsel korban dengan alasan sebagai bagian dari proses ritualnya.
"Pada hari Minggu 4 September 2022, pelaku mengajak korban dan temannya untuk berziarah ke makam keramat di TPU Selapajang," ucap Zain.
"Saat di lokasi kemudian pelaku meminjam motor korban dan dua unit handphone milik korban dan temannya. Katanya untuk dibawa dan dibersihkan dengan ritual secara gaib," tuturnya menambahkan.
BACA JUGA:Hacker Bjorka Bocorkan Data Pribadi Mahfud MD, Menko Polhukam: Saya Tak Ambil Pusing
BACA JUGA:Pagi-pagi Hecker Bjorka Spill Data Mahfud MD dan Cak Imin sampai Abu Janda, Ada Bukti Transfer?
Korban dan rekannya menunggu IS di area makam, tetapi setelah menunggu lama pelaku tak kunjung datang kembali.
"Atas kejadian tersebut korban melaporkan tindak penipuan yang dilakukan pelaku ke Polsek Neglasari. Korban menderita kerugian sebesar Rp 26 Juta," paparnya.