Hinsa juga menungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, dalam hal ini pihak Cyber Bareskrim Polri
“Tentu kita bersama-sama dengan aparat terkait, khususnya Bareskrim, kita juga berkoordinasi terus untuk mendapatkan” tambahnya.
Hingga kini, pihak BSSN tengah mendalami motif dan tujuan dari hacker tersebut melakukan tindak Hacking.
BACA JUGA:Niat Baik Bripka RR, Bakal Turunkan Brigadir J di Rest Area Jika Tahu Ferdy Sambo Rancang Pembunuhan
BACA JUGA:Ini Perjuangan Rasuna Said, Pahlawan Wanita Sumatera Barat yang Muncul di Google Doodle
“Tapi yang utama, perlu kita lihat adalah isu apa dan kira-kira kita mencoba tujuannya apa dia menyebarkan berita-berita atau informasi atau data-data yang sudah kita ketahui semua," terang Hinsa.
Purnawirawan TNI tersebut juga menyampaikan penyebab hacker Bjorka bisa membobol sistem keamanan Siber di Indonesia.
Hal ini dikarenakan kelemahan dalam cyber security, bisa berupa kelalaian dan sistem elektronik yang rentan.
BACA JUGA:Sinergitas TNI dan Polri, Kapolri Listyo Sigit: Tolong Tanamkan dalam Sanubari...
BACA JUGA:Soal Jabatan Wantimpres Mardiono Akan Lapor ke Jokowi: Kapan Saya Mau Diganti...
“Itu yang saya bilang, jadi sumber kelemahan terutama di cyber security, bisa karena kelalaian manusia, tapi juga juga karena kerentanan di sistem elektronik yang dimiliki” ungkap Hinsa.
Seperti diketahui, hacker Bjorka saat ini memang tengah menjadi sorotan publik.
Pasalnya, hacker yang mengaku berbasis di Polandia ini telah membagikan data-data para pejabat Indonesia.
BACA JUGA:Wow Ratu Elizabeth II Ternyata Pernah Punya Nintendo Wii Berlapis Emas 24 Karat
BACA JUGA:Kisruh Ketum PPP, Tunggu Perlawanan Suharso Monoarfa?