BACA JUGA:KSAD Dudung 'Sentil' Effendi Simbolon Bukan Siapa-siapa, Fadli Zon: Arogan, DPR Dipilih Rakyat!
Sekitar dua minggu setelah itu, Iwan yang merupakan saksi kasus korupsi tewas dibakar dan dimutilasi.
Dirkrimsus Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio menjelaskan bahwa pihaknya dengan korban telah dua kali melakukan komunikasi.
“Saat kami berkomunikasi semuanya seperti baik-baik yang kemudian membuat jadwal untuk pemeriksaan,” tambah Kombes Pol Subagio.
BACA JUGA:Gaikindo Himbau Pejabat Pemerintah Jangan Pakai Mobil Listrik Impor
BACA JUGA:Irjen Napoleon Divonis 5.5 Bulan Penjara Akibat Aniaya M Kece Dengan Kotoran
Bahkan, agenda pemeriksaan pada tanggal 25 Agustus merupakan kesepakanan antara Iwan dengan Polisi, namun Iwan mendadak tidak bisa dihubungi menjelang pemeriksaan secara resmi.
"Tanggal 25 itu kita sudah sepakat. Ayo kita buatkan pemeriksaan, kita buatkan surat untuk tanggal 25 untuk pemeriksaan di kantor. Saat mau di-BAP menghilang," jelas Kombes Pol Subagio.
BACA JUGA:15 Polwan Indonesia Tampil Parade di Niagara Falls Kanada
BACA JUGA:Kampung Zelenskyy Dihantam Roket Rusia, Ratusan Rumah Terendam Karena Hancurnya Bendungan
Menurut Kombes Pol Subagio, Iwan bukanlah saksi pelapor, namun saksi yang disebutkan dalam aduan masyarakat berkenaan korupsi alih aset di Pemkot Semarang.
Adapun kasus dugaan korupsi alih aset itu disebut terjadi pada tahun 2010, namun ihak kepolisian belum bisa menjelaskan lebih detil keterkaitan kasus korupsi alih aset di Pemkot Semarang dengan kematian Iwan.