SENTUL, DISWAY.ID - Pasar motor listrik tanah air semakin ramai dengan kehadiran Alrendo TS Bravo yang didatangkan oleh TDR Indonesia untuk memenuhi pilihan para biker di Indonesia.
Jika motor listrik saat ini ramai dengan model skuter matik, justru Alrendo TS Bravo hadir dengan model Sport Cruieser yang cukup mirip dengan model Ducati Diavel.
Tim Disway.id pun berkesempatan mejajal langsung performa dari motor listrik yang informasinya bakal dibanderol sekitar Rp 300 jutaan ini di sirkuit Sentul, Bogor, Kamis 15 September 2022.
Kesan pertama kali bertemu motor listrik ini terlihat gagah dengan model yang bergaya cruiser mulai dari kaki-kaki, lekukan bodi hingga buritan motor.
BACA JUGA:Skema Wajib Belajar 13 Tahun dalam RUU Sisdiknas
Tapi meskipun Alrendo TS Bravo memiliki bobot 225 kg dengan tinggi 760 mm, motor ini cukup mudah dikendarai bagi postur orang Indonesia, khususnya test rider tim Disway yang memiliki tinggi 165 cm dan berat sekitar 90 kg.
Bagaimana tidak, motor ini memiliki bobot 225 kg dengan tinggi 760 mm. Kesan garang dan gagah itu didukung dengan ukuran tangki yang begitu besar.
Untuk diketahui, motor ini dibekali dengan baterai 11 kwh yang bisa menghasilkan tenaga sekitar 10,6 kw. Jadi motor ini torsinya cukup tinggi sejak bukaan gas awal
Meskipun begitu, dengan 3 mode berkendara, yaitu, Eco, City dan Sport, motor ini cukup nyaman dikendarai karena bukaan gas tergantung mode yang dipilih oleh pengendara.
Untuk kecepatan maksimal juga gak main-main, menggunakan mode Sport, motor ini mampu mencapai 135 km/jam saat di test di lintasan straight sirkuit Sentul.
Dari riding position juga cukup nyaman, setang yang lebar membuat handling mudah dikendalikan, hanya saja pijakan kaki posisinya kurang ke depan sedikit agar pengendara bisa bersantai saat melakukan perjalanan jarak jauh.
BACA JUGA:Mengejutkan! Persebaya Surabaya Kena Comeback Rans Nusantara, Aji Santoso Pamit?
Meskipun begitu kenyamanan motor ini juga cukup mumpuni dengan didukung suspensi up side down pada bagian depan berdiameter 73.5 mm dan monoshock di belakang 41 mm yang bida diatur tingkat kekerasannya.
Secara keseluruhan, motor listrik Alrendo TS Bravo dirasa cukup untuk memenuhi kegiatan turing atau high speed.
Oleh sebab itu motor ini sangat cocok bagi penggila kecepatan, tinggal dukungan dari pemerintah dan stakeholder saja untuk memperkuat fasilitas pendukung agar makin banyak charger station untuk mempercepat era elektrifikasi.