Dia pun terkesan dengan keramahan yang diberikan keluarga besar Pesantren Lirboyo meskipun dirinya datang membawa kesalahan.
"Alhamdulillah, saya di sini diterima sebagai tamu, diperlakukan dengan baik, diajak ngobrol, diapresiasi sebagaimana layaknya keluarga," tutur mantan ketua umum Ganjarist itu.
Ia berterima kasih kepada Ning Imaz dan sang suami Gus Rifqil, para kiai, serta seluruh santri dan alumni Pesantren Lirboyo yang telah dibukakan pintu maaf.
"Saya mengimbau kepada teman-teman bahwa (kesalahan) ini menjadi pelajaran buat kita. Jempol kita, cara berpikir kita, barangkali butuh saring sebelum kita sharing (menyebar konten, red)," ucap Eko.
BACA JUGA:Baru Terungkap di Duren Tiga, Ada Sosok Brigadir R, Saksi Penting Sambo Gunakan Glock 26?
BACA JUGA:Maksud Pakaian Putri Candrawathi Serba Putih dan Adegan Tiduran di Ranjang
Sebelum kedatangan penggiat sosial itu, Ning Imaz menyarankan Eko Kuntadhi bukan meminta maaf kepada dirinya, melainkan kepada Imam Ibu Katsir dan umat Islam di Indonesia.
Dirinya menilai, kalau komentar kasar Eko Kuntadhi kepadanya telah melukai umat Islam di Indonesia.
Komentar kasar Eko Kuntadhi dinilainya saja dengan telah menghina agama Islam.
"Minta maafnya jangan ke saya. Ke Imam Ibu Katsir, ke umat se Indonesia yang sakit hati agamanya dihina-hina," kelekar Ning Imaz dalam cuitan terbarunya di Twitter.
"Ranah tidak seharusnya itu dimana? Secara personal memang merendahkan saya tapi bukan itu pointnya,".
"Siapapun harus belajar untuk tidak mengomentari sesuatu yg bukan ranahnya. Diskusi keilmuan dibalas dgn diskusi keilmuan dgn Kritik konstruktif dan pakai etika," cuit Ning Imaz.
Warganet alias netizen banyak yang mendukung dengan respons Ning Imaz.
Eko Kuntadhi dianggap bukan hanya menyerang personal, melainkan telah melecehkan ajaran Islam.
"Semoga konsisten ... Setuju ini bukan hanya penghinaan bagi pribadi saja tapi terhadap risalah ajaran islam yg ustazdah sampaikan," cuit salah seorang warganet.
BACA JUGA:Sejumlah Mobil Milik Pemprov Banten Malah Kena Razia Pajak, Kok Bisa Begitu?