JAKARTA, DISWAY.ID - Dokter Spesialis Pulmonologi dan Pengobatan Pernafasan (Paru-Paru), Dr. dr. Erlina Burhan mengatakan bahwa vaksin yang sudah diterima setiap individu mampu menghalau mutasi Covid-19.
Diketahui bahwa virus Covid-19 masih terus menerus bermutasi hingga membuat sifat virus semakin sulit terlindungi oleh imunitas tubuh manusia.
Ia menilai saat ini kondisinya tidak terlalu darurat untuk mengeluarkan vaksin dengan varian yang baru untuk mencegah mutasi Covid-19.
BACA JUGA:Perang Kirgizstan dengan Tajikistan Kembali Pecah di Perbatasan, Puluhan Warga Tewas
BACA JUGA:Polisi Temukan Dokumen yang Disembunyikan PT AJ AW, Rekening Koran Hingga Dokumen Terkait Investasi
"Tidak terlalu emergency untuk buat vaksin baru untuk varian baru," ucap Erlina saat webinar bersama AstraZeneca, di Jakarta, dikutip dari laman PMJ News.
"Sementara ternyata vaksin tersedia masih bisa melindungi," tuturnya menambahkan.
Ada juga vaksin bivalen yang terus disarankan oleh pakar dan disarankan untuk dapat dipakai demi membantu mengatasi pandemi Covid-19.
Target dari dikeluarkannya vaksin bivalen bisa mencegah varian asli dan varian Omicron untuk melindungi individu yang lebih kuat.
BACA JUGA:Prediksi Persija Vs Madura United: Reva Adi Ingin Bekerja Sebaik Mungkin
BACA JUGA:Polisi Tak Menahan Tersangka Kasus Hacker Bjorka, Irjen Dedi Prasdetyo: Dikenakan Wajib Lapor
Selain itu Erlina menjelaskan kalau vaksin bivalen dapat dijadikan antisipasi varian Covid-19 yang terus bermutasi
"Ini sesuatu yang baik karena bisa hadapi dua varian berbeda. Antisipasi itu perlu. Apalagi situasi virus sangat dinamis," paparnya.
"Maka sebab itu kita harus bersiap-siap. Ini suatu perkembangan bagus dan dapat kita terima," tambahnya.