Monza balas menekan dua menit berselang. Nicolo Rovella melepaskan tembakan jarak jauh yang masih melenceng di sisi kiri gawang Juve kawalan Mattia Perin.
Monza menciptakan peluang pada menit ke-12 melalui sundulan Armando Izzo, tetapi percobaannya masih melambung di atas gawang.
Bianconeri membalas dua menit kemudian melalui sepakan jarak dekat Dusan Vlahovic yang juga belum menemui sasaran.
Patrick Ciurria mendapat peluang pada menit ke-18, sayang tembakannya melebar di sisi kanan gawang Juventus.
BACA JUGA:Juventus Ditahan Imbang Bologna, Tagar #AllegriOut Kembali Menggema
Vlahovic memperoleh kesempatan emas di depan gawang Monza 10 menit kemudian, tetapi sepakannya diamankan kiper Michele Di Gregorio.
Malapetaka menimpa Juventus ketika mereka harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-40 usai Di Maria menerima kartu merah langsung.
Dikawal ketat Izzo dari belakang, pemain asal Argentina itu tampak emosi dan akhirnya menyikut dada lawannya.
Para pemain Juventus melayangkan protes, termasuk Leonardo Bonucci yang ada di bench. Namun, keputusan wasit tidak berubah.
BACA JUGA:Juventus vs Inter Milan: Racikan Allegri Paling Disorot
Tidak ada gol yang tercipta dan babak pertama ditutup dengan skor 0-0. Pada babak kedua, Monza tampil menekan. Rovella melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti pada menit ke-49, tetapi bola diamankan oleh Perin.
Monza benar-benar memanfaatkan keunggulan pemain dan terus menekan tim tamu.
Danny Mota nyaris membawa Monza unggul pada menit ke-52. Menerima umpan silang rendah dari Ciurria, sontekan jarak dekat Mota masih melebar tipis di sisi kanan gawang Si Nyonya Tua.
Monza terus menyerang Juventus. Sundulan Christian Gytkjaer pada menit ke-56 masih melebar, sedangkan sepakan jarak jauh Carlos Augusto pada menit ke-64 berhasil diamankan Perin.
Pendukung tim tuan rumah akhirnya bersorak pada menit ke-74. Juventus akhirnya kebobolan lewat gol Gytkjaer.