SURABAYA, DISWAY.ID - Store Persebaya Surabaya dijarah oleh oknum suporter dan pihak Persebaya akan membawa kejadian ini ke ranah hukum.
Kekalahan saat menghadapi Rans Nusantara 1-2 di Stadion Delta Sidoarjo membuat beberapa bonek mengamuk dan merusak fasilitas stadion.
Tak cuma merusak fasilitas stadion akan tetapi para oknum suporter juga menjadikan kantor dan toko resmi Persebaya sebagai sasaran amukan.
Kejadian oknum suporter ini menjarah Store Persebaya Surabaya pada kamis 15 September 2022 malam hari.
BACA JUGA:Anies Baswedan hingga Kepala Staf Istana Kepresidenan Moeldoko Ikut Menyalati Jenazah Azyumardi Azra
Dalam rekaman CCTV yang disebarkan akun instagram Persebaya, para oknum ini memecahkan pintu kaca dan mencuri barang di toko resmi Persebaya yang ada di gedung Surabaya Town Square (Sutos).
Dengan kejadian itu pihak Persebaya Surabaya akan membawa ke ranah hukum agar diusut tuntas.
"Persebaya resmi mengambil langkah hukum atas tindak kejahatan penjarahan yang terjadi di Persebaya Store Sutos. Aksi kriminalitas tersebut berlangsung pada Kamis (15/9) malam," tulis pernyataan klub melalui Instagram resmi mereka.
Suporter sebelumnya tengah melakukan aksi demonstrasi atas kekalahan melawan Rans Nusantara, justru malah ricuh dan menjarah toko resmi Persebaya Surabaya.
"Para pelaku menyusup diantara suporter yang tengah melakukan demonstrasi atas kekalahan Persebaya dari RANS Nusantara FC. Tampak beberapa orang berusaha merangsek masuk PS, lalu merusak toko dan mengambil barang yang ada di dalamnya." Tambahnya pernyataan klub.
"Bahkan lukisan 'Wong Mangap' [logo yang melambangkan Bonek] sempat akan dirusak."
Pihak Persebaya menanggapi hal ini dengan melaporkan ke SPKT Polresta Surabaya.
"Karena kejadian tersebut, saat ini Persebaya tengah dalam proses membuat laporan ke SPKT Polrestabes Surabaya. Persebaya menyerahkan kejadian ini kepada pihak berwajib untuk segera diusut tuntas." Pernyataan klub melalui akun instagram.
Musim ini Persebaya Surabaya bisa dibilang sangat terpuruk dengan menduduki posisi ke-14 memperoleh 10 poin.
BACA JUGA:Jangan Lengah, Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi