Artefak Rasulullah Bakal Dipamerkan di Festival Al Azhom Kota Tangerang

Selasa 20-09-2022,14:36 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

BACA JUGA:Anies Baswedan Kagumi Sosok Prof Azyumardi Azra, Ini Alasannya

Selain benda-benda peninggalan Nabi Muhammad, terdapat artefak sahabat Rasul seperti pedang salah seorang panglima perang, Khalid bin Walid atau kunci Ka’bah dan batu dinding Ka’bah saat Kerajaan Turki Utsmani yang dapat dilihat pengunjung.

“Mudah-mudahan aula MUI bisa menyuguhkan semua benda-benda artefak itu semua. Kalau kita liat cukup sih,” imbuhnya.

Dia memaparkan, pihaknya menghadirkan pameran artefak peninggalan Nabi Muhammad dan para sahabatnya itu masih mencari donatur yang dapat menyeponsori pameran tersebut.

Untuk mendatangkan benda artefak peninggalan Rasulullah itu biayanya sekitar 250 juta hingga 300 juta.

Pihak Yayasan Artefak yang ada di wilayah Depok tersebut mendatangkan Benda-benda artefak itu menelan biaya miliaran rupiah dengan tempo waktu yang sudah ditetapkan.

BACA JUGA:Ajaib! 152 Jasad Masih Utuh Setelah Puluhan Tahun Dikubur, Konon Cilodan di Cilegon Wilayah..

“Makanya mumpung masih ada di Indonesia kita hadirkan di Kota Tangerang dalam bagian Festival Al Azhom ke-9 nanti,” tandasnya.

Dia menyebutkan, pihaknya menyuguhkan pameran benda-benda artefak peninggalan Rasulullah dan para sahabatnya itu diluar anggaran APBD Pemkot Tangerang.

“Pameran ini murni tidak dibiayai oleh Pemkot Tangerang, makanya kita cari donatur,” tapi Insya Allah pasti ada dan pasti kita selenggarakan,” sebutnya.

Basit menuturkan, pameran artefak peninggalan Rasulullah dan para sahabatnya ini bakal digelar di aula MUI Kota Tangerang selama 10 hari.

Pihaknya menyuguhkan untuk masyarakat Kota Tangerang tidak memungut biaya alias gratis.

“Nanti waktunya apakah di 10 hari awal gelaran festival Al Azhom atau di 10 hari terakhirnya. Dan kita tidak memungut biaya alias gratis bagi para pengunjung,” terangnya.

BACA JUGA:Baru Terungkap di Saguling, Ferdy Sambo Menangis Saat Cerita Putri Candrawathi Mengalami Begini

Pihaknya juga akan mengatur waktu pengunjung agar tidak terjadi penumpukan. Selain itu, pihaknya bersama pihak yayasan artefak sudah melakukan koordinasi melibatkan pihak Satpol PP Kota Tangerang dan pihak kepolisian serta TNI serta pihak yayasan artefak.

Benda-benda Artefak tersebut di Indonesia memiliki batasan waktu. Oleh karenanya, kata Basit, dalam gelaran festival Al Azhom ke-9 kali ini pihaknya menghadirkan pameran benda artefak tersebut ingin menyuguhkan yang terbaik untuk masyarakat khususnya umat Islam di Kota Tangerang sekaligus syiar Islam.

Kategori :