Puting Beliung Porak Porandakan Kabupaten Bengkulu Tengah, Atap dan Dinding Berterbangan

Rabu 21-09-2022,13:09 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Angin puting beliung porak porandakan Kabupaten Bengkulu Tengah, di mana atap dan dinding berterbangan.

Terpaan angina putting beliung yang terjadi pada Selasa, 20 September 2022 ini terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Provinsi Bengkulu. 

Peristiwa yang merusak puluhan rumah warga Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Kristian Hermansyah selaku Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu menjelaskan bahwa dari pendataan pihak BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah setidaknya terdapat 30 unit bangunan yang mengalami kerusakan rusak.

BACA JUGA:Jelang Pilgub DKI Jakarta 2024, Pasangan Zaki-Gibran Jadi Sorotan

BACA JUGA:Kronologi Pria Bertubuh Gempal Dikeroyok di Kemang Jaksel, Dipicu Pemalakan Rp 500 T

Bangunan yang mengalami kerusakan terdiri dari rumah, ruko dengan tingkat kerusakan beragam, mulai kerusakan ringan hingga berat.

Akibat terpaan angin putting beliung tersebut membuat atap rumah hingga dinding berterbangan.

Selain mengakibatkan kerusakan, bencana angin puting beliung ini juga melukai bagian kepala anak berusia 9 tahun di Desa Kancing Kecamatan Karang Tinggi karena tertimpa kayu.

BACA JUGA:Alvin Lim Dipolisikan Para Jaksa Gegara Sebut 'Kejaksaan Sarang Mafia'

BACA JUGA:Penuhi Tantangan Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Polri Back Up KPK Lakukan Pemeriksaan

"Data sementara akibat angin puting beliung di Desa Ujung Karang Kabupaten Bengkulu Tengah terdapat 30 bangunan mengalami kerusakan," jelas Hermansyah. 

Dalam membantu para korban, pihak dari TRC BPBD Benteng, Basarnas, TNI-Polri, Dinsos dan pihak terkait lainnya langsung turun kelapangan.

Dari pendataan yang dilakukan, sebanyak 28 rumah warga Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi mengalami kerusakan, baik itu rusak berat dan rusak ringan. 

BACA JUGA:Seorang Tersangka Kasus Mutilasi Mimika Masih Buron, Komnas HAM Ungkap Perkembangannya

Kategori :