Istri AHY Kenang 2 Periode SBY Berkuasa, TNI sampai Polri Dinilai 'Makmur': Sekarang Malah BBM yang Naik

Jumat 23-09-2022,14:09 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

Jika melihat sejarah pemerintahan SBY sejak pertama kali menjabat pada 2005 lalu, harga BBM jenis RON 88 atau Premium pernah naik hingga 80 persen dan mencabut subsidi untuk sektor industri.

SBY lalu mengantisipasi meradangkan masyarakat dengan memberikan bantuan langsung tunai (BLT kepada masyarakat menengah ke bawah.

Kini hal serupa juga dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (jokowi). Jokowi mengatakan pemerintah perlu melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi.

Alasan Jokowi menaikan harga BBM subsidi lantaran dana subsidi sepanjang tahun ini telah mencapai 502 triliun rupiah.

BACA JUGA:Adian Napitupulu Ledek AHY Plus SBY: Saya Jadi Kasian

"Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran,” kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka.

Kendati demikian, Jokowi juga memberikan bantuan subsidi BBM berupa BLT untuk masyarakat berkebutuhan.

“Bantuan langsung tunai BLT BBM sebesar Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar 150.000 per bulan dan mulai diberikan bulan September selama empat bulan,” tutur Presiden Jokowi.

Jokowi juga menginstruksikan pemerintah daerah untuk menyisikan dana APBD sebesar 2 persen untuk BLT.

BACA JUGA:Kondisi Terkini Cahya Supriadi Setelah Tak Sadarkan Saat Hadapi Hong Kong di Kualifikasi Piala Asia U-20

Ditambah lagi Jokowi juga memberikan dana bantuan untuk para pekerja yang hanya memiliki upah di bawah Rp 3,5 juta per bulan. Bantuan yang diberikan senilai Rp 600 ribu.

Kategori :