Menko AHY Pastikan Bantuan Logistik Jangkau Wilayah Terisolir dan Percepat Pemulihan Infrastruktur akibat Bencana Sumatera
Menko AHY Pastikan Bantuan Logistik Jangkau Wilayah Terisolir dan Percepat Pemulihan Infrastruktur akibat Bencana Sumatera.--Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (MAHY) turun langsung untuk meninjau daerah terdampak bencana di Sumatra Utara.
Dalam pemantauan tersebut, Menko AHY menegaskan bahwa pemerintah terus mengawal penanganan tanggap darurat, termasuk memastikan bantuan logistik menjangkau wilayah-wilayah yang masih terisolir.
"Kami tentunya saat ini berada di Sumatra Utara dan dalam dua sampai tiga hari kami berupaya untuk turun langsung melihat secara langsung kondisi daerah yang terdampak bencana," ujar Menko AHY.
BACA JUGA:Menko AHY Tekankan Penguatan Penanganan Darurat atas Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Menko AHY Tinjau Langsung Bantuan Logistik di Pelabuhan Belawan.--Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Di samping itu, ia juga menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi TNI AL dalam menyalurkan bantuan ke wilayah yang sulit diakses akibat kerusakan infrastruktur dan cuaca ekstrem serta menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh bantuan tiba secara cepat dan tepat di wilayah terdampak.
Salah satu langkah penting adalah pemberangkatan KRI Sutedi Senaputra–378 milik TNI Angkatan Laut dari Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara yang dilaksanakan pada hari ini Senin, 1 Desember 2025
Kapal tersebut mengangkut bantuan berupa paket sembako, mi instan, dan obat-obatan untuk masyarakat terdampak di Aceh dan Sumatra Utara.
Kapal ini diperkirakan menempuh perjalanan sekitar 17–18 jam menuju Lhokseumawe, kemudian 5 jam menuju Idi Rayeuk, dua wilayah yang hingga kini masih mengandalkan pasokan logistik jalur laut.
"Hari ini saya, tentunya atas nama pemerintah, mengucapkan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut, khususnya KRI Sutedi Senaputra, yang hari ini akan berangkat membawa kurang lebih 50 ton beras—40 ton dari Kementerian Transmigrasi, 10 ton dari Kementerian Sosial,"
"Semua adalah bantuan dari Pak Presiden Prabowo Subianto untuk menjangkau masyarakat-masyarakat yang terisolir dan membutuhkan bantuan. Ada juga sembako lainnya, termasuk mi instan dan obat-obatan yang diperlukan," ungkap Menko AHY.
Menko AHY menegaskan jika pemerintah pusat bersama pemerintah daerah terus mengawal penanganan tanggap darurat di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
Ia menyampaikan bahwa dampak bencana kali ini tak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga menimbulkan korban jiwa serta memberikan beban fisik dan psikologis bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
