"Kami sangat sedih mengetahui peristiwa di Malang di Stadion Kanjuruhan Indonesia hari ini. Bersama dengan semua orang yang menemukan koneksi melalui sepak bola, pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak tragedi ini," tulis akun resmi klub Arsenal @arsenal.
BACA JUGA:Ini 10 Anggota Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka yang Diserahkan ke Kejaksaan
Komnas HAM turun tangan di Tragedi Kanjurhan
Komnas HAM akan menyelidiki tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.
Hal ini diungkapkan langusng oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.
Komnas HAM akan mulai menyelidiki tragedi Kanjuruhan ini pada Senin 3 Oktober 2022.
“Tim akan turun ke Malang, Insya Allah besok (hari Senin ini) sudah sampai Malang,” ujar Anam, dilansir dari PMJ NEWS.
Anam mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah suporter Arema dan mengantongi beberapa bukti untuk investigasi.
“Kami mendapatkan beberapa keterangan, fakta, termasuk juga berbagai video, voice note, dan ini bekal bagi kami untuk turun ke lapangan besok,” ucapnya
Lebih lanjut, Anam menyebutkan pihaknya tengah mendalami regulasi dari FIFA dan PSSI.
Momen mengheningkan cipta selama 1 menit di laga Real Madrid Vs Osasuna sbg tanda belasungkawa atas kejadian Tragedi Kanjuruhan????????
— Elroni (@Elroni2000) October 3, 2022
Gracias Laliga????#PrayForKanjuruhan #prayforarema Tandatangani Petisi PSSI Tentara A.C.A.B Korban Kapolri Arema FIFA pic.twitter.com/3mH21tGKJg
“Termasuk kami juga akan mendalami terkait penggunaan gas air mata. Ini bekal kami yang akan kami gunakan mulai besok di Malang,” jelasnya.