Polda Metro Jaya Resmi Serahkan 10 Tersangka Khilafatul Muslimin ke Kejaksaan, Termasuk Abdul Qadir Baraja

Polda Metro Jaya Resmi Serahkan 10 Tersangka Khilafatul Muslimin ke Kejaksaan, Termasuk Abdul Qadir Baraja

Polda Metro Jaya serahkan Pimpinan Khilafatul Muslimim Abdul Qadir Baraja ke Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.-M. Ichsan-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polda Metro Jaya telah menyerahkan tersangka dan barang bukti dari ormas Khilafatul Muslimin kepada Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Senin 3 Oktober 2022.

Para tersangka dan barang bukti yang diserahkan ke kejaksaan tersebut terkait kasus melawan ideologi negara yaitu Pancasila.

Dengan pengawalan ketat, 10 tersangka termasuk pimpinan Khilafatul Muslimim, Abdul Qadir Baraja keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.38 WIB langsung menuju mobil taktis yang akan membawanya ke Kejaksaan.

BACA JUGA:Mahfud MD Ingatkan PSSI dan Menpora Ambil Tindakan Cepat Atas Tragedi Kanjuruhan

BACA JUGA:Denise Chariesta Ungkap Kegigihan Suami Artis Merenggut Cintanya, Nyambung Sampai 4 Tahun

“Proses selanjutnya nanti akan dijadwalkan oleh Jaksa dalam hal persidangannya di Pengadilan Negeri Bekasi,” ujar Kasubdit Kamneg Ditkrimum Polda Metro Jaya, Akbp Liston Marpaung kepada wartawan, Senin 3 Oktober 2022.

AKBP Liston juga mengatakan, begitu tahap II berarti proses sidik sudah selesai tinggal penyerah terimaan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Bekasi. Jadi untuk penitipan tersangka ini sudah diserahkan ke pihak kejaksaan.

Untuk diketahui, kasus Khilafatul Muslimin ini terungkap ketikan viral sebuah video konvoi motor membawa atribut poster hingga bendera bertuliskan Khilafatul Muslimin Wilayah Jakarta Raya Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyahpada Minggu, 29 Mei 2022 di daerah Cawang, Jakarta Timur.

Pihak Kepolisian pun langsung menindaklanjuti dan berhasil menangkap pemimpin tertinggi Khilafatul Muslimin, yaitu Abdul Qadir Hasan Baraja di Lampung, Selasa 7 Juni Pukul 06.30 WIB.

Setelah melakukan penyelidikan, Khilafatul Muslimin terbukti melanggar ideologi negara, yaitu Pancasila.

BACA JUGA:Presiden AFC Syok dan Sedih Atas Tragedi Kanjuruhan, Shaikh Salman: Kami Juga Ingin Sampaikan Dukungan

BACA JUGA:Terbongkar, Alasan Denise Chariesta Sebenarnya Sampai Tergoda Jadi Pelakor Suami Artis Inisial R

Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Fadil Imran, dalam melaksanakan aksi kejahatannya, Khilafatul Muslimin ini menggunakan praktik hidden crimes dan invisible crimes.

“Mereka menyembunyikan aksi pelanggaran hukum melawan ideologi negara dengan cara-cara tersembunyi,” ujar Kapolda Fadil Imran saat jumpa Pers di Polda Metro Jaya, Kamis 16 Juni 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads