Viral Video Diduga Tentara Beri 'Tendangan Kungfu' ke Suporter, Publik 'Senggol' Prabowo Subianto

Senin 03-10-2022,13:41 WIB
Editor : Dimas

Dalam sejarah sepakbola Indonesia, laga antara Arema dengan Persebaya merupakan pertandingan dilabeli 'Derby Jawa Timur'.

Kedua tim memiliki gengsi tinggi. Kedua klub di Jawa Timur itu juga sudah mengoleksi gelar juara Liga.

Terlebih Arema FC memiliki rekor di Kanjuruhan, di mana selama 23 tahun Persebaya tak pernah meraih kemenangan di stadion tersebut.

BACA JUGA:Kerusuhan Kanjuruhan Disorot Manchester United hingga Real Madrid, Belasungkawa Kompak 'Digaungkan'

Namun baru kali ini Persebaya mengukir sejarah dan dapat mematahkan kutukan jika mereka akhirnya meraih kemenangan di Kanjuruhan.

Meski begitu, kemenangan ini terasa hambar. Pasalnya, kemenangan yang harusnya dirayakan justru berubah menjadi duka.

Ya, berawal dari ribuan suporter Aremania yang kecewa dan memaksa masuk ke lapangan, suasana seketika menjadi chaos.

Laporan terakhir yang didapat Disway.id, jumlah korban yang meninggal dunia kini sebanyak 174 jiwa dari 319 korban.

BACA JUGA:Mesut Ozil Hingga Wayne Rooney Sampaikan Pesan Duka Atas Tragedi Kanjuruhan Malang

Pilunya, 34 Aremania meninggal di stadion akibat sesak nafas dan terinjak-injak lantaran mendapat tembakan gas air mata dari aparat keamanan.

Kini kasus ini pun tengah ditindaklanjuti setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menko Polhukam Mahfud MD agar segera melakukan pengusutan atas Tragedi Kanjuruhan.

Kategori :