JAKARTA, DISWAY.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah memecahkan masalah genangan air di DKI Jakarta secara scientific bukan politik.
"Untuk melihat ini sebagai sebuah problem yang diselesaikan secara scientific bukan semata-mata secara politik karena itu yang dibutuhkan," ujar Anies Baswedan di Jakarta Recycle Center, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Oktober 2022.
Adapun cara scientific yang dimaksud Anies Baswedan, yaitu sumur resapan yang dikerjakan dibeberapa lokasi di wilayah DKI.
Anies menyebutkan ada dua penyebab yang membuat DKI Jakarta banyak sekali genangan, yakni pertama karena intensitas hujan yang sangat tinggi dan kedua karena banyak daerah yang cekung di DKI Jakarta.
BACA JUGA:Jokowi Pasrah Terima Putusan FIFA, Singgung Pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023
"Dikawasan yang cekung itulah kita perlu solusi sumur resapan dan terbukti di daerah-daerah yang sumur resapannya sudah terbangun dengan baik," ucap Anies.
Sedangkan dengan cara sumur resapan tersebut, bisa membuat genangan air bisa jadi lebih cepat surut.
"Walaupun cekung, terjadi genangan karena volume air yang tinggi tetapi kecepatan surutnya jadi sangat tinggi," imbuhnya.
Anies berharap, hal ini menjadi bentuk kedewasaan bagi warga dalam melihat kinerja Pemprov DKI yang menyelesaikan dampak banjir dengan cara ilmiah dan bukan lagi cara politik.
"Itulah bedanya dan di situlah kenapa kita melihat penting sekali menghormati pengetahuan dan melaksanakan ilmu pengetahuan karena inilah solusi yang bisa diandalkan," tandasnya.
Sejauh ini pihak Pemprov DKI telah membangun sumur resapan tipe buis beton sebanyak 16.035 titik dengan daya tampung 31.498 m3 hingga 9 November 2021.
BACA JUGA:Spanduk Menohok Suporter Bayern Munich Soal Tragedi Kanjuruhan, Sebut Polisi sebagai Pembunuh