JAKARTA, DISWAY.ID - Erling Haaland telah memulai karirnya di Manchester City dalam bentuk yang menakjubkan setelah sukses mencetak 19 gol hanya dalam 11 pertandingan di Liga Premier Inggris dan Liga Champions sejauh musim ini.
Dengan 19 gol yang sudah dicetak musim ini, tim lawan harus berjuang keras untuk menemukan cara terbaik bagaimana menghentikan striker Manchester City Erling Haaland.
Bournemouth adalah satu-satunya tim yang mencegahnya mencetak gol sejauh musim ini. Namun, seorang penggemar Manchester United telah menemukan 'cara baru' untuk menyelamatkan tim dari keharusan bermain melawan pemain internasional Norwegia itu.
BACA JUGA:Nah Lo! Identifikasi Pelempar Mobil Aparat Tragedi Kanjuruhan Terungkap, Tersangka Segera Diumumkan
BACA JUGA:Status Kasus KDRT Lesti Kejora Naik ke Penyidikan, Penetapan Rizky Billar Hanya Tunggu Waktu
Sebuah akun bernama 'Ten Hag's Reds!' telah membuat petisi di situs web Change dalam upaya untuk membuat Haaland dilarang bermain sepak bola.
Dilansir dari Daily Mirror, petisi itu muncul setelah Haaland mencetak hat-trick melawan Manchester United minggu lalu, saat City mempermalukan rival mereka dalam derby Manchester.
Petisi tersebut diberi nama "Petisi agar Erling Haaland dilarang dari Asosiasi Sepak Bola karena itu tidak adil".
Penyelenggara juga menjelaskan mengapa mereka membuat petisi, mencap Haaland sebagai "robot".
BACA JUGA:Aksi Pamungkas Dikecam Banyak Orang Usai Diduga 'Gesek-gesek' HP Penggemar ke Alat Kelaminnya
Deskripsi petisi berbunyi: "Ini tidak adil. Kita bisa membuat perubahan. Sekarang saatnya bagi kita orang untuk bertindak. Robot ini tidak boleh dibiarkan berjalan di negara kita."
Petisi itu muncul pada Rabu, 5 Oktober 2022, sebelum Haaland mencetak dua gol dalam kemenangan City atas Kopenhagen di Liga Champions.
Pada saat penulisan, 47 orang telah menandatangani nama mereka untuk petisi, yang memiliki target awal 100 tanda tangan.
Meskipun petisi tersebut tidak memiliki harapan untuk benar-benar melarang Haaland bermain, tapi petisi tersebut menunjukkan tingkat ketakutan penggemar lawan terhadap striker tersebut.