Kapolri Bongkar 2 Tempat Persembunyian Apin BK, Sosok Bos Judi Online yang jadi Buronan Polisi

Jumat 14-10-2022,19:56 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

JAKARTA, DISWAY.ID - Persembunyian bos judi online, Apin BK dibongkar oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pihak kepolisian juga akhirnya berhasil menemukan ApiN BK dan akan di bawah ke Tanah Air. Menurut Kapolri, buronan Apin BK sempat bersembunyi di 2 negara yakni Singapura dan Malaysia.

Penangkapan bos judi Apin ini atas kerja sama teman-teman dari Kepolisian Diraja Malaysia.   

"Salah satu buron atas nama inisial Apin BK yang sempat bersembunyi di Singapura dan kemudian bergeser di Malaysia," kata Listyo Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

BACA JUGA:Komnas HAM Minta LIB Segera Penuhi Panggilan

Sigit mengatakan pemulangan Apin BK atas kerja sama Polri dengan Kepolisian Malaysia lewat kerja sama police to police.

"Atas kerja sama skema police to police, buron tersebut berhasil diserahkan kepada Polri," kata Sigit.

Dari 10 orang itu, empat orang telah dicekal keluar negeri berinisial TN, R, FN dan K. Sedangkan enam orang teridentifikasi berada di luar negeri inisial IT, TS, EA, B, KA dan J.

"Beberapa waktu lalu, sudah saya sampaikan bahwa kami telah mengirim beberapa personel kami untuk berangkat ke beberapa negara terkait pengejaran terhadap bandar judi online kelas atas yang kabur dan kemudian bersembunyi di negara-negara tersebut," kata Sigit.

BACA JUGA:Jabatan Kapolda Jatim Dibatalkan? Irjen Teddy Minahasa Bakal 'Dikurung' di Patsus

Buronan Apin BK akan tiba di Tanah Air dan dijemput untuk kemudian diserahkan ke Polda Sumatera Utara untuk diproses hukum.

"Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan nanti malam Apin BK kami bawa ke Tanah Air, jadi ini merupakan komitmen kami untuk melakukan pemberantasan judi online," kata Sigit.

Sebelumnya, menurut pihak Polda Sumut, pencekalan keluarga bos judi Apin BK kni akan dilakukan selama 20 hari ke depan.

BACA JUGA:Fakta Baru TGIPF: Semua Menghindar dari Tanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan Malang

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan bahwa Polda Sumut sudah meminta Imigrasi untuk mencekal keluarga Apin.

Kategori :