JAKARTA, DISWAY.ID - Juru Bicara G20 Maudy Ayunda mengajak seluruh anak muda untuk menambah rasa keingintahuan yang tinggi dengan maksud bisa mengubah dunia.
Ia juga menilai anak muda harus tahu arti tentang pertemuan G20 untuk mengantisipasi pandemi terjadi lagi suatu saat nanti.
"Saya selalu menyampaikan kepada teman-teman sesama anak muda bahwa rasa ingin tahu yang besar itu cukup sebenarnya untuk mengubah dunia," katanya, dikutip dari laman Sehat Negeriku pada Selasa, 18 Oktober 2022.
BACA JUGA:Tegang! Arab Saudi Ancam Jihad ke Barat Buntut Ribut dengan AS
BACA JUGA:Fans Bharada E Hadir Langsung di Persidangan, Richlie Fans Fams Sudah Tersebar di Seluruh Indonesia
"Kalau kita punya rasa ingin tahu maka kita punya konteks untuk mengubah,” tuturnya menambahkan.
Maudy Ayunda menganggap siklus pandemi bisa terjadi dalam interval puluhan tahun dan generasi muda saat ini bisa saja suatu hari nanti merasakan hal yang sama.
“Di sini kenapa presidensi G20 itu penting untuk kita tahu karena kita perlu konteks. Di mana ke depannya kita harus seperti apa dalam menghadapi pandemi di masa depan,” pungkasnya.
Bagi anak muda, menurutnya harus tahu bahwa pandemi covid-19 dapat dijadikan momentum untuk membangun infrastruktur kesehatan yang lebih kuat lagi yang dilakukan melalui presidensi G20.
BACA JUGA:TGIPF Temukan Rekamam CCTV Stadion Kanjuruhan Dihapus Bak Kasus Ferdy Sambo
BACA JUGA: Louis Saha Kritik Erik Ten Hag: Anda Tidak Menghargai Ronaldo!
Indonesia dinilai dapat melewati krisis global seperti Pandemi Covid-19 dengan baik, meskipun banyak negara yang kesulitan menghadapinya.
“Dari perspektif anak muda, di masa depan yang lebih penting adalah kesehatan. Saya melihat bahwa presidensi G20 ini memberikan kesempatan untuk membangun infrastruktur Kesehatan Global adaptif,” paparnya.
Dengan adanya Pandemi Covid-19, sekaligus menjadikan anak muda harus melakukan penanganan serta fasilitas yang baru.
Ia menganggap anak muda bisa membuat pandemi Covdi-19 sebagai sebuah kesempatan untuk memahami cara penanganan dalam menghadapi pandemi di masa mendatang.