JAKARTA, DISWAY.ID-- Calon Presiden dari Partai Nasional Demokrasi (NasDem), Anies Baswedan menegaskan bahwa pertemuannya dengan Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa tidak ada hubungannya dengan politik.
Anies Baswedan mengatakan bahwa keduanya bertemu bukan urusan politik, apalagi membicarakan terkait Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuknya.
Pertemuan itu, sebut Anies Baswedan, bertujuan untuk membahas terkait program di DKI Jakarta yang memiliki kaitan dengan TNI.
"Jadi ada beberapa program-program di Jakarta yang ada kaitannya dengan TNI kemudian kita membahas bersama," ujar Anies Baswedan saat ditemui media di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin 17 Oktober 2022.
"Pembahasannya lebih banyak urusan pekerjaan terkait dengan Jakarta dan TNI," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia mengaku bahwa pertemuannya dengan Andika Prakasa itu merupakan pertemuan lama yang terjadi pada satu bulan lalu.
"Itu kan pertemuan sudah sebulan lalu," kata Anies.
Sebagai informasi, Anies Baswedan sendiri sudah dideklarasikan sebagai Capres oleh Partai NasDem sejak 3 Oktober 2022.
BACA JUGA:Bukan Menangis, Putri Candrawathi Ucapkan Terima Kasih Usai Brigadir J Ditembak Hingga Tewas
Anies Baswedan ditunjuk langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh untuk menjadi Capres dari partai yang dipimpinnya itu.
Meski ditunjuk langsung, Surya Paloh pun tidak mau mencampuri untuk masalah pemilihan Cawapres untuk Anies.
Ia justru membebaskan atau memberikan wewenang kepada Anies Baswedan untuk memilih langsung Cawapres yang pantas bersanding dengannya.
Selain itu, Anies juga tidak ingin gegabah dalam memilih Cawapres untuk dirinya oleh sebab itu dirinya tidak terburu-buru mengingat waktu Pemilu 2024 masih lama.
"Pertama, waktunya masih panjang, jadi kita tidak terburu-buru menentukan. Kemudian yang kedua proses pembentukan koalisi masih berjalan," jelas Anies.