Bukan Menangis, Putri Candrawathi Ucapkan Terima Kasih Usai Brigadir J Ditembak Hingga Tewas

Bukan Menangis, Putri Candrawathi Ucapkan Terima Kasih Usai Brigadir J Ditembak Hingga Tewas

Suasana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Senin 17 Oktober 2022, terlihat Putri Candrawathi, Bripka RR dan Kuat Ma'ruf tiba di lokasi. Sementara Ferdy Sambo belum terlihat-Foto/M. Ichsan/Disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J disebut sangat dekat sejak lama, tetapi saat penembakan terjadi tidak ada tangisan dari yang bersangkutan.

Istri Ferdy Sambo itu tidak menangis dan justru mengucapkan terima kasih kepada Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf usai Brigadir J ditembak hingga tewas.

"Saksi Putri Candrawathi selaku istri dari Terdakwa Ferdy Sambo mengucapkan terima kasih kepada saksi Ricky Rizal, saksi Richard Eliezer, dan saksi Kuat Maruf," dakwaan yang dibacakan Jaksa dalam sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Senin 17 Oktober 2022. 

BACA JUGA:Komnas HAM Menyayangkan Pemprov Setop Pembiayaan Korban Luka Kanjuruhan

Bahkan Putri Candrawathi memberikan hadiah atas apa yang telah dilakukan oleh Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf.

Amplop putih tersebut diberikan Ferdy Sambo yang isinya uang dollar masing-masing untuk Bripka RR dan Kuat Maruf senilai Rp 500 juta.

Sedangkan Bharada E diberi Rp 1 Miliar dalam bentuk mata uang dollar.

Namun, amplop putih berisi uang dollar itu diminta kembali oleh Ferdy Sambo dengan alasan akan diberikan nanti kalau kondisi sudah aman.

Selain ucapan terima kasih, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo memberikan handphone merek iPhone 13 Pro Max.

BACA JUGA:Kecemasan Bharada E Hadapi Sidang Perdana Pembunuhan Brigadir J, Ronny Talapessy: Dia Tulang Punggung Keluarga

"Ferdy Sambo memberikan handphone merek Iphone 13 Pro Max sebagai hadiah untuk gantikan handphone lama yang telah dirusak atau dihilangkan agar jejak komunikasi peristiwa merampas nyawa korban Nofriansyah Yoshua Hutabarat tidak terdeteksi," ujar Jaksa dalam dakwaannya.

Sedangkan terkait penembakan Brigadir J disebut melalui dakwaannya, dilakukan Bharada E dan Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo menembak Brigadir J setelah Bharada E. 

Jaksa mengungkapkan, awalnya penembakan diawali dengan 3 sampai 4 tembakan yang dilakukan Bharada E.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: