BACA JUGA:Fans Bharada E Hadir Langsung di Persidangan, Richlie Fans Fams Sudah Tersebar di Seluruh Indonesia
Pemenang lainnya antara lain tim Arjuna dari Universitas Indonesia, dengan hasil 194,2 km/kWh di kategori baterai listrik, dan TP Eco Flash dari Temasek Polytechnic Singapura dengan hasil 137 km/m3 di kategori bahan bakar hidrogen.
Adzim Mardiansjah selaku General Manager dari Tim Semar Proto UGM menjelaskan bahwa memenangkan kompetisi Shell Eco-marathon 2022 merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan, menantang, dan spesial untuk kami.
“Kami bekerja paling tidak lima jam perhari selama enam hari per minggu dalam waktu setahun ke belakang untuk mempersiapkan kompetisi ini,” ujar Adzim Mardiansjah, General Manager dari Tim Semar Proto UGM,” tambah Adzim.
BACA JUGA:TGIPF Temukan Rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan Dihapus Bak Kasus Ferdy Sambo
BACA JUGA:Ini 3 Manfaat Buah Srikaya, Salah Satunya Bisa Bantu Cegah Kanker?
“Kami senang semua kerja keras kami tidak sia-sia dan berharap tahun depan bisa mencapai target yang lebih besar,” tambahnya.
Kompetisi off-track memberi penghargaan bagi lima kategori, antara lain keselamatan perjalanan, desain kendaraan untuk Prototype dan UrbanConcept, inovasi teknis, keselamatan dan penghargaan kategori Spirit of the Event.
Para pemenang merupakan tim-tim dari Singapura, Filipina, India dan Indonesia.
Shell Eco-marathon Indonesia 2022 tidak hanya memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat mereka di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
Namun kompetisi ini juga menantang mereka, terutama di tingkat universitas di seluruh dunia dalam merancang dan mengembangkan kendaraan ultra hemat energi untuk mewujudkan mobilitas masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Kaki Putri Candrawathi Menendang-nendang Saat Bersama Brigadir J di Dalam Kamar Magelang
BACA JUGA:Permintaan Putri Candrawathi Pada Brigadir J Dalam Kamarnya di Magelang
Norman Koch, Global General Manager dari Shell Eco-marathon mengatakan, para mahasiswa ini telah bekerja tanpa lelah untuk mengembangkan solusi energi yang berkelanjutan dan lebih bersih untuk mengatasi tantangan energi yang kita hadapi saat ini.
“Sangat menyenangkan melihat para mahasiswa mengikuti Shell Eco-marathon untuk mendorong batas-batas dalam hal keterampilan desain, teknologi, dan keahlian teknis, baik di dalam maupun di luar lintasan, untuk mencapai garis finish,” pungkasnya.