Di hadapan Jokowi, Presiden FIFA juga mengungkapkan duka cita yang mendalam untuk korban Kanjuruhan.
"Kami bersepakat tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi sepak bola dunia," ujar Presiden Jokowi.
"Jangan sampai kejadian ini terulang kembali, jangan sampai kegembiraan penonton berujung kepada duka dan malapetaka," sambung Jokowi, dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, pada 18 Oktober 2022.
Alhamdulillah semuanya tersenyum. Kami pemilik tim juga hanya bisa tersenyum melihat kebahagiaan ini https://t.co/ogVv94o2kH
— “kak” Kaesang (@kaesangp) October 19, 2022
Presiden Jokowi dan Gianni Infantino juga sepakat untuk lakukan perubahan total untuk sepak bola Indonesia.
"Kami sepakat untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh, memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai keamanan yang ditetapkan FIFA," ucap Jokowi.
"Untuk itu kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion," sambungnya.
Presiden Jokowi juga turut menyinggung nasib gelaran Piala Dunia U-20.
"Pemerintah bersama FIFA juga sepakat untuk memastikan pertandingan Piala Dunia U-20 di Indonesia dapat berjalan dengan baik," tegas Presiden ke-7.
"Semua segi persiapan sampai pelaksanaannya harus dipastikan sesuai dengan standar FIFA dan ditangani dengan secara profesional," sambungnya.