Sisi Lain Inaugurasi Donald Trump, Didemo Ribuan Orang hingga Buat Patung Ikonik Seharga Rp16 Miliar

JAKARTA, DISWAY.ID - Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih akan digelar pada hari ini 20 Januari 2025.

Adapun, upacara pelantikan tersebut akan dilaksanakan sekitar pukul 11.30 ET atau pukul 23.30 WIB.

Melansir dari bbcchicago, pelantikan Donald Trump ini akan berlangsung di dalam Rotunda Capitol. Lantaran, ramalan cuaca yang sangat dingin di ibu kota negara tersebut.

BACA JUGA:Agenda Pelantikan Presiden AS Donald Trump Hari ini, Jam Berapa?

BACA JUGA:Pelaku Penembakan Donald Trump Berhasil Ditangkap, Gunakan AK-47 dan Terobos Lapangan Golf Pribadi

Sebelum pelantikan, ribuan warga AS telah berdemo sejak 18 Januari 2025 untuk protes kebijakan Presiden terpilih Donald Trump dan Partai Republiknya.

Demo ini dinaungi oleh 'People March' yang diselenggarakan oleh kolektifan kelompok hak-hak sipil dan keadilan sosial, termasuk tim di balik Women's March yang menarik ratusan ribu orang ke ibu koat AS usai inaugurasi pertama Trump di tahun 2017.

Melansir dari nzherald.co.nz, pada Minggu 19 Januari 2025, pengunjuk rasa terus menyoroti isu yang menurut mereka tengah diserang oleh Trump dan pemimpin partainya, mulai dari akses aborsi, perubahan iklim, hak-hak imigran serta perlunya perlindungan yang lebih baik pada kekerasan senjata.

Dibuatkan Patung Raksasa Seharga Rp16 Miliar

Sisi lain dari inaugurasi Donald Trump, ada seorang seniman Ohio yang telah membuatkan patung perunggu raksasa Trump setinggi 15 kaki.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Donald Trump Menang Pilpres AS: Terima Kasih Rakyat Amerika!

BACA JUGA:Kampanye di Pennsylvania, Donald Trump Ditembak OTK, Pelaku Dilumpuhkan Secret Service!

Menariknya, patung ini bernilai USD1 atau lebih dari Rp16 miliar.

Patung yang diberi nama "The Patriot Statue of Donald J. Trump" ini dibuat oleh pematung bernama Alan Cottril.

Dibuatnya patung tersebut menggambarkan sebuah momen ikonik, di mana presiden terpilih Donald Trump berani mengepalkan tinju usai selamat dari upaya pembunuhan selama kampanye Pemilu di Butler, Pennysylavania pada 13 Juli 2024.

Sumber: