Pelaku Penembakan Donald Trump Berhasil Ditangkap, Gunakan AK-47 dan Terobos Lapangan Golf Pribadi

Pelaku Penembakan Donald Trump Berhasil Ditangkap, Gunakan AK-47 dan Terobos Lapangan Golf Pribadi

Donald Trump kembali menjadi sasaran penembakan, kali ini saat dirinya bermain golf dan pelaku menggunakan AK-47.-tangkapan layar X@GenuineQ333-

JAKARTA, DISWAY.ID – Untuk kedua kalinya di jelang pemilihan presiden Amerika, Donald Trum kembali jadi sasaran pembunuhan.

Peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Minggu 25 September 2026 di West Palm Beach, Florida.

Saat itu Trump tengah bermain golf di lapangan golf miliknya dan pihak Secret Service berhasil memangkap pelaku.

Dalam peristiwa tersebut, Agen Secret Service berhasil memergoki pelaku dan langsung melepaskan tembakan, di mana pelaku bersembunyi di semak-semak dekat batas properti lapangan golf yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari tempat Trump.

BACA JUGA:Kadin Daerah Bereaksi Tegas, Tolak Anindya Bakrie Ketua Umum Baru Kadin 2024-2029: 'Merusak Marwah Organisasi'

BACA JUGA:Dugaan Pungli Oknum Polantas Viral, Bid Propam PMJ Tindak Tegas

Karena aksinya ketahuan, tersangka langsung kabur dan meninggalkan senapan AK-47 beserta barang-barang lainnya di tempat kejadian.

Diungkapkan pelaku sempat melarikan diri menggunakan mobilnya, namun berhasil ditangkap petugas.

Percobaan pembunuhan terhadap Trump ini terjadi hanya dua bulan setelah ia ditembak di sebuah rapat umum kampanye di Pennsylvania.

Kedua insiden tersebut menyoroti tantangan menjaga keamanan kandidat presiden dalam kampanye yang sangat kompetitif dan terpolarisasi dengan hanya lebih dari tujuh minggu menjelang pemilihan 5 November.

BACA JUGA:Identitas Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Diungkap Kepolisian, Netizen: Kok Kayak Ada yang Aneh?

BACA JUGA:Nonton Drama China Love of Nirvana Episode 1-40 Sub Indo, Kisah Ren Jia Lun Melawan Kaisar

Tidak jelas apakah atau bagaimana tersangka tahu Trump sedang bermain golf pada saat itu, tetapi percobaan serangan itu pasti akan menimbulkan pertanyaan baru tentang tingkat perlindungan yang diberikan kepadanya. 

Berbagai media Amareka mengidentifikasi tersangka bernama Ryan Wesley Routh berusia 58 tahun dari Hawaii.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait