JAKARTA, DISWAY.ID - Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengungkapkan percakapan yang sempat terjadi sebelum Rudolf Tobing mencekik Ade Yunia Rizabani alias Icha atau Icha (36) hingga tewas.
Rudolf Tobing awalnya berencana bukan ingin membunuh Icha terlebih dahulu, tetapi ada seorang rekannya yang lain berinisial H.
Akan tetapi karena rencananya gagal, maka Rudolf Tobing mengalihkan targetnya dari H menjadi Icha.
BACA JUGA:Subsidi Vaksin Covid-19 Distop, Pfizer Bakal Jual Rp 2 Juta per Dosis Tahun Depan
Diceritakan bahwa Icha dan Rudolf Tobing memang sudah cukup lama kenal satu sama lainnya karena pernah bergabung di dalam satu komunitas yang sama.
Selain itu keduanya juga sempat beberapa kali melakukan siaran bersama, dengan begitu Rudolf meyakini pasti Icha tidak akan menolak apabila diajaknya bertemu.
Dari situlah Rudolf Tobing melanarkan rencana liciknya, dengan mengada-ngada akan mengajak Icha untuk melakukan siaran YouTube atau podcast rohani bareng.
"Setelah dihubungi dan saudari Icha mengiyakan podcast rohani, lalu berjanjilah pelaku dan korban bertemu pada Senin," kata Indrawienny Panjiyoga
BACA JUGA:Rudolf Tobing Gagal Bunuh Dua Target Lain, Ternyata Sempat Lihat Foto-foto Calon Korban di Medsos
Singkat cerita, Rudolf Tobing menjemput Icha di daerah Meruya, Jakarta Barat. Kemudian keduanya berangkat ke apartemen di wilayah Jakarta Pusat karena sudah menyewa kamar selama satu hari.
Agar memuluskan rencananya, Rudolf memberitahu Icha bahwa nanti di podcast rohaninya akan ada sponsor kalung kesehatan.
Disitu Icha diminta untuk berperan sebagai korban penculikan, lalu tangannya dan kakinya diikat menggunakan kabel tis.
"(Permintaan pelaku) disetujui korban, saat kaki dan tangan terikat, pelaku langsung berbicara dengan korban bahwa sebenarnya pelaku membohonginya," ujar Panji.